Mohon tunggu...
Mei Juita
Mei Juita Mohon Tunggu... Akuntan - Wata Tnebar

Dosen : Prof. Dr. Apollo, M.Si.Ak Universitas Mercu Buana Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

K7_Semiotika Bidang Perpajakan

23 April 2022   22:55 Diperbarui: 26 Mei 2022   08:43 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Proses negosiasi perjanjian pajak biasanya dimulai dengan kontak awal antara negara. Dalam memutuskan apakah akan melakukan negosiasi tax treaty dengan negara lain, suatu negara akan mempertimbangkan banyak faktor, yang paling penting adalah tingkat perdagangan dan investasi antara negara. Setelah negara-negara memutuskan untuk bernegosiasi, mereka akan bertukar perjanjian model mereka (atau perjanjian pajak terbaru mereka, jika mereka tidak memiliki perjanjian model) dan menjadwalkan tatap muka negosiasi. Biasanya, perjanjian dinegosiasikan dalam dua putaran, satu di setiap negara. Selama yang pertama putaran negosiasi, tim negosiasi akan menyepakati teks tertentu — biasanya salah satu dari perjanjian model negara — untuk digunakan sebagai

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun