Mohon tunggu...
Aaron Schwartz
Aaron Schwartz Mohon Tunggu... Freelancer - Sigmoid

“Honesty is the best policy – when there is money in it.” Mark Twain

Selanjutnya

Tutup

Financial

Bagi-Bagi Dividen Tidak Bermoral? Bank Dapat 'Mencetak' Uang dari Ketiadaan!

6 Januari 2023   13:56 Diperbarui: 6 Januari 2023   13:59 906
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 6. COntoh pernedaan jumlah uang fisik dan jumlah uang elektronik di salah satu negara di Asia Tenggara

Gambar 6. COntoh pernedaan jumlah uang fisik dan jumlah uang elektronik di salah satu negara di Asia Tenggara
Gambar 6. COntoh pernedaan jumlah uang fisik dan jumlah uang elektronik di salah satu negara di Asia Tenggara

Apa yang menyebabkan jumlah uang elektronik yang diklaim nasabah bank dengan uang kertas yang dicetak pemerintah berbeda? Satu kata: hutang. Sebagian uang elektronik yang Anda miliki adalah utang yang dimiliki oleh orang lain. Anda sudah melihat simulasi sederhananya tadi. Untuk kasus di seluruh dunia, tentu bank telah beroperasi sejak lama. Beberapa aktivitas transaksi bahkan tidak membutuhkan uang fisik.

"Most of the money in the economy is created, not by printing presses at the central bank, but by [commercial] banks when they provide loans."-Bank of England

Kabar buruk bagi Anda yang memiliki fobia bank-run, simulasi tadi belum menyertakan penciptaan jenis produk finansial berupa uang elektronik simpanan berjangka. Namun Anda tidak perlu terlalu panik, Anda bisa memeriksa lembaga asuransi di negara Anda yang menjamin simpanan uang elektronik Anda. Setiap negara memiliki aturan yang berbeda-beda.

Kita harus ingat bahwa bank bukan lembaga intermediasi yang menghubungkan orang yang menyimpan uang dan orang yang menginginkan hutang. Ekonom Ann Pettifor menyinggung kegiatan yang dilakukan perbankan saat ini adalah sesuatu kegiatan yang tidak bermoral. Tentu ia mengatakan tidak bermoral bukan karena teknologi penemuan manusia yang dapat menyatakan uang secara elektronik sehingga kegiatan transaksi bisa lebih mudah. Namun karena mekanisme perbankan yang dapat memberi kredit dari ketiadaan kemudian memberi bunga yang tidak wajar kepada para peminjam dengan sebuah jaminan. Hak penciptaan uang melalui pemberian kredit ini merupakan privilese yang luar biasa yang dimiliki oleh perbankan.

Saya tidak tahu apakah Anda terkejut atau tidak ? Teman saya yang selalu beribadah di hari Sabat mengatakan bahwa konsep penciptaan uang ini mirip dengan konsep teologi Ex nihilo: alam semesta diciptakan dari ketiadaan.

Referensi.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun