Mohon tunggu...
Megawati Akram
Megawati Akram Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Cerita ''Resep 2017''

17 Januari 2018   14:50 Diperbarui: 17 Januari 2018   14:54 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti sudah menjadi tradisi yang diteruskan secara turun -- temurun di setiap tahun ajaran baru yaitu jika ada mahasiswa baru maka pasti juga ada pengkaderan bagi mereka agar bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan baru di perkuliahan yang sangat jauh berbeda dengan lingkungan sekolah menengah sebelumnya. Sama seperti di Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin, Badan Eksekutif Mahasiswa di fakultas ini juga memiliki program kerja pengkaderan setiap tahunnya bagi mahasiswa -- mahasiswa baru fakultas ini. Namun, di sini kita menyebutnya pembinaan karena kata pengkaderan yang lebih identik dengan ajang bagi senior -- senior untuk melakukan perpeloncoan kepada junior mereka.

Pembinaan di farmasi unhas ini sangat jauh berbeda dengan pembinaan -- pembinaan yang selama ini tertanam kuat di pikiran masyarakat luas. Menjalani pembinaan di sini bukanlah sebuah paksaan bagi mahasiswa -- mahasiswa baru fakultas ini, hanya orang -- orang yang mau menjalani proses yang bisa mengikuti pembinaan ini.

Pembinaan di farmasi ini sendiri terdiri atas 3 tahap yang harus dilalui mahasiswa baru dalam kurun waktu yang cukup lama. Tiga tahap tersebut terdiri dari RESEP, PDKMF, dan OBAT bagi yang muslim atau BINA KASIH bagi yang non-muslim. Orang -- orang yang berhasil melalui ke-tiga tahap ini otomatis akan menjadi bagian dari anggota Keluarga Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin atau yang biasa disingkat KEMAFAR-UH. Senior yang menjadi penitia untuk membina kami dari awal adalah senior yang berada satu tingkat di atas kami yaitu kakak -- kakak angkatan 2016 dengan nama angkatan NEOST16MINE selaku Organizing Commitee atau disingkat OC dibantu oleh 12 orang kakak -- kakak Steering Commitee disingkat SC dari berbagai angkatan diatasnya dengan kak Irfan Kurniawan, S.Si selaku Koordinator SC.

Pada tahap pertama pembinaan ini yaitu RESEP, sebelumnya harus melalui pembinaan yang dilaksanakan setiap hari sabtu dan minggu selama dua bulan lebih yang biasa disebut PRA-RESEP. Di PRA-RESEP ini banyak hal -- hal yang ditanamkan kepada kita yang bermanfaat untuk menunjang karir kita di farmasi beberapa tahun ke depan. Di PRA-RESEP inilah kebersamaan kita pertama kali dibentuk. Bukan hanya itu kita juga diajarkan bagaimana menjalin solidaritas dengan teman angkatan 2017 ini. Jika sebelumnya teman -- teman yang kita kenal hanyalah teman -- teman dari kelas kita masing -- masing, di PRA-RESEP ini perlahan kita mulai mengenal satu persatu teman -- teman angkatan kita bukan hanya mengenali wajah atau nama mereka saja, namun kita juga mengenali karakter mereka yang sebenarnya yang tidak tampak selama berada di bangku perkuliahan.

Kegiatan PRA-RESEP tahun 2017 dilaksanakan mulai tanggal 28 Oktober 2017 bertempat di Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin sendiri. Mula -- mula kita dibagi menjadi 15 GB dengan satu atau dua orang laki -- laki tiap GB, saya sendiri berada di GB 14. Ada banyak kegiatan bemanfaat selama PRA-RESEP ini. Pembinaan ini terlaksana secara sistematis mulai dari jam 7 pagi sampai jam 5 sore. Salah satu nilai yang ditanamkan yaitu nilai kedisiplinan melalui datang tepat waktu sebelum jam 7 atau mengonfirmasi keterlamabatan di kakak PJ pembinaan esoknya jika ada kendala atau sakit begitu juga jika ingin izin untuk menghadiri kegiatan yang lebih  mendesak. Setiap paginya kita harus mempersiapkan air botol beretiket yang harus seragam satu angkatan dan roti farmasi yang tidak boleh berjamur dan nantinya akan dikumpul dan di bagi kembali, jadi bukan roti dan air botol yang kita bawa yang akan kita makan dan minum. 

Scooty 2 botol besar yang harus dihabiskan setiap pembinaan berhasil membuat kita hampir muntah setiap meminumnya. Materi -- materi yang diberikan juga sangat bermanfaat dan melatih kita untuk menjadi mahasiswa yang lebih kritis. Kegiatan lainnya yang juga tidak kalah bermanfaat adalah sosialisasi dengan senior -- senior untuk mengenal mereka dan menjadi ajang untuk sharing pengalaman -- pengalaman mereka selama berkarir di farmasi. 

Senyum, salam, sapa atau disingkat 3S kepada siapapun yang kami temui bukan hanya kepada senior melainkan juga kepada dosen dan teman -- teman dari fakultas lain setiap berpapasan di jalan juga selalu berupaya diterapkan. Ada juga latihan acara untuk persiapan MABA SHOW yang akan kami persembahkan untuk kakak -- kakak anggota KEMAFAR-UH pada acara RESEP nanti.

Momen yang paling mengharukan adalah saat hari terakhir PRA-RESEP setelah matrikulasi akhir terjadi kejutan yang luar biasa akan selalu kami kenang selama membicarakan hal -- hal yang berkaitan dengan pembinaan. Saat itu ada banyak teman kami yang dinyatakan tidak bisa mengikuti RESEP oleh kakak Koster yaitu Kak Irfan berdasarkan keputusan rapat dengan SC dan OC, beberapa dari kami sempat berusaha membela teman -- teman yang yang tidak lulus agar dapat bergabung bersama kami mengikuti RESEP. 

Namun, tiba -- tiba kakak -- kakak SC dan OC malah saling berdebat dan hampir tejadi kekerasan karena emosi yang semakin tersulut diantara mereka. Kakak SC dengan tegas langsung menyuruh orang -- orang yang tidak lulus itu untuk meninggalkan ruangan atau semua tidak bisa ikut RESEP. Satu persatu teman -- teman kami mulai meninggalkan ruangan sehingga jumlah kami yang ada di dalam semakin sedikit bahkan kak Irfan-pun mengatakan bahwa dia sudah mempunyai planning lain untuk mengganti acara MABA SHOW kami dengan panggung ekspresi angkatan, disinilah tangis tak terbendung terjadi pada kami mengingat kebersamaan kami selama PRA-RESEP, solidaritas yang sedikit demi sedikit mulai kami bentuk ditambah dengan acara MABA SHOW yang di katakan akan dihilangkan padahal kami telah mengorbankan waktu dan tenaga untuk latihan dengan sangat keras bahkan sering kali mendapat komentar - komentar yang negatif tiba -- tiba dihilangkan begitu saja. 

Namun tiba -- tiba Kak Irfan kembali masuk ke ruangan menyuruh kami semua menundukkan kepala untuk merenungkan pantaskah kami yang ada di dalam mengikuti RESEP sambil memutar sebuah video berisi foto -- foto kegiatan kami di PRA-RESEP dengan backsound lagu Manusia Kuat dari Tulus satu persatu teman kami yang disuruh keluar tadi masuk kembali dan dinyatakan bahwa semuanya bisa mengikuti RESEP dan hal -- hal yang sebelumnya terjadi hanyalah akting. Tangis haru bercampur rasa senang, bahagia, gembira semakin tak terbendung lagi. 

Lagu Manusia Kuat seakan menjadi harapan agar angkatan 2017 ini menjadi manusia  - manusia kuat seperti makna yang terdapat dalam lagu ini menjadi jiwa -- jiwa yang siap menghadapi tantangan sebesar apapun kedepannya. Lagu inipun menjadi lagu angkatan kami.

Setelah melalui pembinaan selama 2 bulan lebih di PRA-RESEP, tibalah saatnya melewati tahap pertama untuk mejadi bagian dari anggota KEMAFAR-UH ini yaitu Reformulasi Sikap, Etika, dan Pola Pikir disingkat menjadi RESEP 2017 atau kadang disebut sebagai LK 0. Berlangsung selama tiga hari mulai dari tanggal 5 -- 7 Januari 2018 bertempat di Penginapan Bulutana Jl. H. Ganyu No. 32, Malino dengan mengusung tema "Revolusi Mental Menuju Insan yang Humanis dan Cendekiawan".

Pembukaan RESEP ini berlangsung di aula lantai 4 Fakultas Farmasi Unhas tempat kami pertama kali di kumpulkan satu angkatan pada saat P2KBN, di hadiri oleh Dekan Fakultas Farmasi Prof. Dr. Gemini Alam, M.Si., Apt dan Wakil dekan bidang kemahasiswaan dan alumni Dr. Sartini., M.Si., Apt juga Ketua Maperwa Muhammad Carnegi Matondang serta Presiden BEM periode 2017/2018 Khaldun Hidayat.

Setelah selesai pembukaan dan sholat jumat bagi laki -- laki muslim, kita mulai berangkat ke malino. Di bagi menjadi 5 kelompok besar yang masing -- masing kelompok terdiri dari 3 GB. Kelompok 1 GB 1, 2, 3, kelompok 2 GB 4, 5, 6 dan seterusnya. Masing -- masing kelompok berada pada satu truk dengan bebarapa kakak OC yang mendampingi disetiap truk. Kami tiba di sana sekitar pukul 5 lewat, saat turun dari bus kami di arahkan untuk jalan beriringan dengan menggenggam tangan teman -- teman dan berjalan sambil menunduk. 

Kami lalu diarahkan untuk melaksanakan shalat ashar terlebih dahulu karena waktunya yang sudah hampir habis. Setelah itu kami dikumpulkan di aula untuk istirahat sambil menunggu teman kami yang belum datang. Setelah selesai melaksanakan sholat maghrib kamipun bersiap untuk makan malam sama seperti di PRA-RESEP kami makan dengan membentuk lingkaran besar dengan laki -- laki di tengah membentuk lingkaran yang lebih kecil. Selesai makan kamipun melaksanakan sholat isya. Kegiatan dilanjutkan dengan materi dari salah satu dosen Fakultas Farmasi Unhas yaitu Muhammad Nur Amir, S.Si., M.Si., Apt mengenai mahasiswa hebat. 

Disini suasana begitu sangat berbeda saat kami menerima materi di PRA-RESEP, di tambah kakak -- kakak OC yang menyoroti kami dengan senter jika menemukan maba yang mengantuk saat materi. Untung saja pembawaan materi yang dilakukan oleh Kak Nure' sapaan akrabnya karena juga merupakan alumni farmasi Unhas sangat menarik karena dilakukan secara atraktif. Namun, mungkin karena kelelahan selama perjalanan tadi tetap saja ada diantara kami yang kedapatan mengantuk dan langsung di senteri oleh kakak OC.

Setelah materi selesai kami diarahkan untuk tidur, sebelum tidur kami disuruh untuk mengganti baju dengan pakaian binjas karena besok pagi tidak ada agenda untuk mandi dan ganti baju, disini kebersamaan kami lebih dieratkan tidur dengan menggunakan satu bantal untuk 3 orang begitu juga dengan selimut yang kami gunakan. Kami dibangunkan pukul 4 subuh dan langsung berwudhu untukmelaksanakan shalat subuh secara berjamaah dilanjutkan dengan ceramah singkat dan mengaji bersama pula. Kegiatan dilakukan dengan senam bersama kakak anggota KEMAFAR-UH dan tidak lupa minum Scooty ori yang jumlahnya 2 kali lipat kami minum saat pembinaan tanpa air minum karena kakak OC ynag membawa air jumlahnya terbatas.

Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi dengan kakak anggota KEMAFAR-UH sesuai dengan materi yang telah dibagikan sebelumnya. GB saya sendiri bersama dengan GB 5 mendapat kesempatan berdiskusi dengan kakak alumni yaitu kak Muhammad Aldila Satria mengenai sejarah pergerakan mahasiswa. Kegiatan dilanjutkan dengan presentasi hasil diskusi dari setiap perwakilan kelompok. 

Setelah itu, kami mulai mempersiapkan diri untuk acara MABA SHOW yang menjadi puncak kegiatan RESEP 2017. Setelah makan malam dan sholat isya persiapanpun dimulai sebelum tampil kita berdoa agar MABA SHOW ini dapat berjalan lancar tanpa kendala yang berarti. Dan alhamdulillah semua item membawakan penampilan maksimal berkat bimbingan dari kakak -- kakak, hanya terkendala di sound yang kurang sehingga untuk item drama ada beberapa bagian yang lucu tidak terdengar. Password yang ditampilkan juga cukup menghibur bahkan ada beberapa yang disuruh ulang seperti iklan scooty yang ditampilkan oleh teman kami Dankas yang harus meminum scooty ori dua kali padahal setelah itu ia akan tampil menyanyi.

Selesai MABA SHOW kami langsung disuruh untuk tidur berdasarkan teman GB. Namun, tiba -- tiba sekitar pukul 3 kami dibangunkan secara tiba -- tiba dan langsung di bagi menjadi 5 kelompok besar lagi untuk penanaman nilai di kakak -- kakak anggota KEMAFAR-UH. Kami berjalan bergandengan tangan menuju pos satu yaitu kakak alumni, kami berjalan tanpa memakai alas kaki dan menginjak rumput yang basah hingga tiba di pos satu. Saat penanaman nilai ini kami seolah menjadi serba salah dan tidak tau apa yang harus di lakukan sampai di sana kami tiba -- tiba langsung di suruh set dan di suruh bicara karena nilai yang ditanamkan di pos ini adalah nilai kepemimpinan. Kakak OC kemudian membawakan kami sepatu. 

Namun, tiba -- tiba salah satu teman kami Iqbal jatuh pingsan karena kelelahan ditambah dinginnya udara subuh kota malino saat itu. Iapun di bawa masuk ke dalam ruangan untuk beristirahat. Sebelum meninggalkan pos ini kami di suruh mencuci muka menggunakan air yang telah disediakan dalam baskom.

Di pos yang kedua kami ditanamkan nilai loyalitas oleh kakak DESINTEG12ATOR, sambil mendengarkan pengarahan lagi -- lagi kita harus meminum scooty ori. Sebelum meninggalkan pos ini kita disuruh menggunakan sepatu yang berbeda pasangannya dengan tujuan agar kedepannya kita tidak memilih teman dalam bergaul karena satu angkatan ini adalah teman kita semua. 

Di pos ketiga nilai solidaritas ditanamkan oleh kakak THEO13ROMINE karena kakak meminta 3 orang teman laki -- laki kami yang tersisa untuk berbicara namun tidak ada yang berbicara akhirnya kakak OC yang mendampingi kami di suruh untuk set. Banyak teman perempuan kami yang berusaha untuk membela namun kakak THEO meminta harus laki -- laki yang berbicara. 

Namun, lama kelamaan akhirnya ada yang berbicara dan kita sempat di beri scooty yang diencerkan. Pos selanjutnya di kakak HIOS14MINE yang lagi -- lagi memarahi kami tanpa alasan yang jelas bahkan menyuruh kita menggunakan sepatu di tangan jika tidak mau diset. Namun, akhirnya dijelaskan bahwa sepatu bukanlah tempatnya di tangan jadi kita harus berani membela jika apa yang diperintahkan itu salah. 

Ketika kita akan menuju ke pos yang terakhir yaitu kakak PO15ON kakak OC yang mendampingi kami belum kembali dan kami dipaksa untuk meninggalkan pos ini karena kelompok lain sudah menunggu untuk memasuki pos ini. Kami sempat menolak untuk pergi tanpa kakak OC namun teman kami terus paksa untuk masuk saja di pos itu tanpa kakak OC. Akhirnya sampai di pos yang terakhir kami kembali dimarahi karena berani datang tanpa kakak OC. Kami diberi tahu bahwa di pos ini nilai yang ditanamkan adalah tanggung jawab. 

Namun selang beberapa saat kakak OC datang dan meminta izin kepada kakak PO15ON untuk pergi karena sudah memasuki waktu shalat subuh. Kamipun segera melaksanakan sholat.

Selesai sholat kami diberi waktu untuk beristirahat sebentar. Setelah pagi kami dbangunkan untuk sarapan kemudian mengganti baju dengan menggunakan baju RESEP kegiatan selanjutnya adalah outbond. Setelah selesai outbond kami berencana untuk foto angkatan namun sayangnya tidak terlaksana karena hujan. Kegiatan dilakukan dengan perkenalan angkatan dari senior -- senior yang hadir di RESEP 2017. Setelah itu dilaksankan penutupan dan kamipun bersiap -- siap untuk pulang. Kami tiba di Makassar kembali pada malam hari.

Dengan tibanya kami di Makassar maka berakhir pulalah rangkaian kegiatan RESEP 2017 ini. Setelah ini diharapkan kami yang telah melalui serangkaian proses tersebut mampu mengaktualisasikan apa yang telah diberikan oleh kakak -- kakak kami di KEMAFAR-UH selama di farmasi. Jangan berhenti untuk berproses karena ini masih tahap awal masih ada PDKMF dan OBAT bagi yang muslim untuk dapat menjadi anggota KEMAFAR-UH. Setelah menjadi anggota keluarga tanggung jawab kita tidak berhenti disitu saja, masih banyak tugas lain yang menunggu kita kedepannya. Oleh karena itu, saya berharap kedepannya KEMAFAR-UH mampu menjadi wadah bagi kami untuk meningkatkan prestasi dengan landasan nilai -- nilai yang telah ditanamkan selama pembinaan di sini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun