Mohon tunggu...
Megawati Akram
Megawati Akram Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Cerita ''Resep 2017''

17 Januari 2018   14:50 Diperbarui: 17 Januari 2018   14:54 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di pos ketiga nilai solidaritas ditanamkan oleh kakak THEO13ROMINE karena kakak meminta 3 orang teman laki -- laki kami yang tersisa untuk berbicara namun tidak ada yang berbicara akhirnya kakak OC yang mendampingi kami di suruh untuk set. Banyak teman perempuan kami yang berusaha untuk membela namun kakak THEO meminta harus laki -- laki yang berbicara. 

Namun, lama kelamaan akhirnya ada yang berbicara dan kita sempat di beri scooty yang diencerkan. Pos selanjutnya di kakak HIOS14MINE yang lagi -- lagi memarahi kami tanpa alasan yang jelas bahkan menyuruh kita menggunakan sepatu di tangan jika tidak mau diset. Namun, akhirnya dijelaskan bahwa sepatu bukanlah tempatnya di tangan jadi kita harus berani membela jika apa yang diperintahkan itu salah. 

Ketika kita akan menuju ke pos yang terakhir yaitu kakak PO15ON kakak OC yang mendampingi kami belum kembali dan kami dipaksa untuk meninggalkan pos ini karena kelompok lain sudah menunggu untuk memasuki pos ini. Kami sempat menolak untuk pergi tanpa kakak OC namun teman kami terus paksa untuk masuk saja di pos itu tanpa kakak OC. Akhirnya sampai di pos yang terakhir kami kembali dimarahi karena berani datang tanpa kakak OC. Kami diberi tahu bahwa di pos ini nilai yang ditanamkan adalah tanggung jawab. 

Namun selang beberapa saat kakak OC datang dan meminta izin kepada kakak PO15ON untuk pergi karena sudah memasuki waktu shalat subuh. Kamipun segera melaksanakan sholat.

Selesai sholat kami diberi waktu untuk beristirahat sebentar. Setelah pagi kami dbangunkan untuk sarapan kemudian mengganti baju dengan menggunakan baju RESEP kegiatan selanjutnya adalah outbond. Setelah selesai outbond kami berencana untuk foto angkatan namun sayangnya tidak terlaksana karena hujan. Kegiatan dilakukan dengan perkenalan angkatan dari senior -- senior yang hadir di RESEP 2017. Setelah itu dilaksankan penutupan dan kamipun bersiap -- siap untuk pulang. Kami tiba di Makassar kembali pada malam hari.

Dengan tibanya kami di Makassar maka berakhir pulalah rangkaian kegiatan RESEP 2017 ini. Setelah ini diharapkan kami yang telah melalui serangkaian proses tersebut mampu mengaktualisasikan apa yang telah diberikan oleh kakak -- kakak kami di KEMAFAR-UH selama di farmasi. Jangan berhenti untuk berproses karena ini masih tahap awal masih ada PDKMF dan OBAT bagi yang muslim untuk dapat menjadi anggota KEMAFAR-UH. Setelah menjadi anggota keluarga tanggung jawab kita tidak berhenti disitu saja, masih banyak tugas lain yang menunggu kita kedepannya. Oleh karena itu, saya berharap kedepannya KEMAFAR-UH mampu menjadi wadah bagi kami untuk meningkatkan prestasi dengan landasan nilai -- nilai yang telah ditanamkan selama pembinaan di sini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun