Mohon tunggu...
Megawati Sorek
Megawati Sorek Mohon Tunggu... Guru - Guru SDN 003 Sorek Satu Pangkalan Kuras Pelalawan Riau

Seorang guru yang ingin menjadi penulis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Koneksi Antar Materi Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikana Sebagai Pemimpin

10 Agustus 2024   18:14 Diperbarui: 10 Agustus 2024   18:30 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagaimana seorang pemimpin pembelajaran dalam mengambil keputusan dapat mempengaruhi kehidupan atau masa depan murid-muridnya? Guru adalah pemimpin pembelajaran sebagai pamong yang diibaratkan seorang petani yang menyemai benih. Benih tersebut dapat tumbuh subur apabila dirawat, dan dijaga dengan baik. Demikian juga dengan murid, seorang guru bertanggungjawab untuk mengembangkan potensi yang dimiliki murid sebagaimana petani yang menyemai benih untuk mendapatkan hasil yang baik sehingga setiap keputusan guru akan berpengaruh pada masa depan murid. Misalnya memperhatikan bakat, minat serta potensi siswa, mengenali muridnya dengan baik. Guru juga mengembangkan kompetensi diri untuk terus belajar dan memastikan selaku sebagai pemimpin pembelajaran, mengambil keputusan tentang kualitas dan relevansi kurikulum dan metode pengajaran yang diterapkan. Pemilihan media atau bahan ajar yang sesuai, guru semakin berkualitas, dan membawa inovasi dalam metode pembelajaran merupakan beberapa keputusan yang dapat mempengaruhi pembelajaran dan pencapaian prestasi siswa. Melalui keputusan-keputusan ini, seorang pemimpin pembelajaran dapat memastikan bahwa siswa menerima pendidikan yang berkualitas, mempersiapkan siswa untuk masa depan dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang relevan.

Sejauh mana pemahaman Anda tentang konsep-konsep yang telah Anda pelajari di modul ini, yaitu: dilema etika dan bujukan moral, 4 paradigma pengambilan keputusan, 3 prinsip pengambilan keputusan, dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan. Adakah hal-hal yang menurut Anda di luar dugaan? Suatu permasalahan dikatakan dilema etika apabila kasus tersebut benar lawan benar, sedangkan bujukan moral jika terdapat kasus benar lawan salah. hal tersebut dapat diketahui melalui penerapan 4 paradigma, 3 prinsip, 9 langkah pengujian dalam pengambilan keputusan. hal-hal diluar dugaan saya ketika suatu masalah melalui uji legalitas kedapatan melanggar hukum maka langkah-langkah pengambilan keputusan tidak perlu lagi dilanjutkan, begitu juga saya cukup mengerti dilema etika dan bujukan moral. Hal-hal yang diluar dugaan saya adalah saya tidak tahu akan ada ilmunya untuk memutuskan sesuatu hal, saya pikir selama ini keputusan diambil dengan pertimbangan secara acak dan tidak terarah seperti alur yang dijelaskan pada modul 3.1 ini.

Seberapa penting mempelajari topik modul ini bagi Anda sebagai seorang individu dan Anda sebagai seorang pemimpin? Sangat penting baik sebagai guru, individu maupun sebagai warga sekolah. keterampilan mengambil keputusan ini sangat menentukan kualitas dan efektifitas keputusan yang diambil yang akan mendorong terciptanya harmonisasi dan keselarasan dalam lingkungan tempat kita berada, baik sebagai individu maupun sebagai seorang pemimpin pembelajaran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun