10. Mendapat petunjuk dari Allah SWT
Ramadhan membuat kita dekat dengan Allah SWT, semoga hati akan tetap istiqamah dan Allah akan memberi petunjuknya bagi umatnya untuk menjalani hidup dengan baik.
11. Nuzulul Qur'an pada tanggal 17 Ramadhan dan bulan yang lebih baik dari seribu bulan, malam ganjil di sepertiga/10 hari akhir Ramadhan (Lailatul Qadar)
 Melalui Abu Hurairah, bahwa Rasulullah Saw. telah bersabda: "Barang siapa yang melakukan qiyam (salat sunat) di malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharapkan pahala dan rida Allah, maka diampunilah baginya semua dosanya yang terdahulu".Â
"Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan". (Al-Qadar: 2-3).
Malaikat Jibril dan para Malaikat lainnya turun ke Bumi saat malam yang penuh kemuliaan bersamaan turunnya Alquran, para malaikat dipimpin Malaikat Jibril alaihisalam turun ke bumi. Allah SWT berfirman: "Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan"(QS.Al-Qadar [97]:4).
Banyak malaikat yang datang di malam kemuliaan ini karena berkah dan rahmatnya yang banyak. Seperti mereka pun turun ketika Al-Qur'an dibacakan dan mengelilingi halqah-halqah zikir serta meletakkan sayap mereka menaungi orang yang menuntut ilmu dengan benar karena menghormatinya.
Keselamatan dan kesejahteraan  penuh keselamatan. Firman Allah SWT. Artinya; "Untuk mengatur segala urusan. (Al-Qadar [97]:4). Mujahid mengatakan bahwa selamatlah malam kemuliaan itu dari semua urusan. Sa'id ibnu Mansur mengatakan, telah menceritakan kepada kami Isa ibnu Yunus, telah menceritakan kepada kami Al-A'masy, dari Mujahid sehubungan dengan makna firman-Nya: "Malam itu (penuh) kesejahteraan"(Al-Qadar:[97]:5). Penuh keselamatan, setan tidak mampu berbuat keburukan padanya atau melakukan gangguan padanya.
Takdir manusia ketika dilahirkan sampai ajal tertulis, Â Firman Allah SWT. "Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah" (QS.Ad'Dukhan[44]:4). Qatadah dan yang lainnya mengatakan bahwa makna yang dimaksud ialah "semua urusan ditetapkan di dalamnya dan semua ajal serta rezeki ditakdirkan".
Malam Salam Malaikat kepada Ahli Masjid. Fiman Allah SWT. "Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar"(QS.Al-Qadar[97]:5)
 Sa'id ibnu Mansur mengatakan bahwa telah menceritakan kepada kami Hisyam, dari Abu Ishaq, dari Asy-Sya'bi sehubungan dengan makna firman-Nya: "untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar"(QS.Al-Qadar [97]:4-5).