Mohon tunggu...
Megawati Sorek
Megawati Sorek Mohon Tunggu... Guru - Guru SDN 003 Sorek Satu Pangkalan Kuras Pelalawan Riau

Seorang guru yang ingin menjadi penulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Hadirnya Cinta

13 Maret 2023   16:08 Diperbarui: 13 Maret 2023   16:23 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sering, sebelum tidur aku  menutup wajah dengan bantal , memegang dada untuk merasakan debar jika baru saja bertemu dengannya siang tadi. Ingatan terus memutar memori kebersamaan dengannya. Senyum terus merekah tanpa bisa ditahan. Rasanya, cinta memang sudah menguasai, apa aku seperti orang gila? Mungkin saja, iya. Bang Bian bagai candu untukku.

***

"Kak, lho, kok Bang Bian, nggak ikut ngumpul?" tanyaku pada kak Riska yang melaluiku ketika aku telah menunggu di teras rumah.

Perempuan berambut pendek itu tersenyum penuh arti, kali ini ia mengenakan baju kemeja dipadu celana jeans dan sepatu kets.

"Ia, lagi sibuk ngebantuin, ikut persiapan pameran lukis yang akan pamannya ikuti," jawab Kak Riska diikuti anggukan dari  teman-temannya.

Aku lemas, kecewa tidak bisa bertemu dengannya hari ini, padahal semalam begitu menyiksa membendung rindu.

"Cie, ada yang rindu nih," ucap kak Riska membuatku terkesiap. Mungkin pipiku memerah saat ini.

"Apaain, sih, Kakak, ni," elakku sembari meninggalkan mereka yang mulai sibuk bersenandung, karena salah satu dari mereka mulai memetik gitar.

Setelah mendekati  senja, langit mulai diwarnai semburat jingga.  Terdengar deru sepeda motor yang semakin menjauh, Kak Riska dan teman-temannya bubar.  Akunya uring-uringan dan malas-malasan rebahan di kamar.

"Hei, lagi ngapain?" Tiba-tiba kepala Kak Riska menyembul di balik pintu.

"Nggak ada, cuma main ponsel, ada apa, kak?" Keningku berkerut dan mengambil posisi duduk bersila.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun