Mohon tunggu...
Megawati Sorek
Megawati Sorek Mohon Tunggu... Guru - Guru SDN 003 Sorek Satu Pangkalan Kuras Pelalawan Riau

Seorang guru yang ingin menjadi penulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Penjilat Sejati

2 Maret 2023   19:54 Diperbarui: 2 Maret 2023   20:01 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

     ["Di, ambilkan tisu tuh, cemong gue nih"] suaraku meminta tolong pada Ardi.

Terdengar kembali suara Sela memulai percakapan.

     ["Terang aja, ganjenkan kelamaan janda sih, ya ngak Tar?"] Tanyanya padaku, saat itu ku hanya tersenyum sambil mengacungkan jempol. Mana mau ku menanggapi, jelas ku lagi merekam. Lanjut makan soto dengan lahap.

     ["Si Bu Susi, mah kalau kita telat ditegur la dianya aja sering ngak ontime. Ngak adil jadi bos, ya kan?"] Suara Sela.

     ["Ho-oh, mentang-mentang jadi bos memang kadang seenaknya aja"] Suara Mila.

     ["Jangan-jangan kelamaan dandan tuh, kan ke kantornya tampilan kece badai banget kayak eike lo"] Suara Ardi

     Suara kekehan tertawa kami yang hampir bersamaan.

     ["Eh, udahan ntar kedengarannya karyawan lain, baru nyaho kita. Yuk buruan kita ke mushola"] ajakku. Sambil kami beranjak dari tempat makan tersebut.

     ["Lipstik kemarin jadi lu beli Mil? Berapa jadi har...] Rekaman terputus karena ku telah mematikan rekaman ponsel.

      Wajah Bu Bos Susi memerah, tanpa sadar menyebut nama Sela dengan lirih bercampur geram. Tangan sebelahnya mengepal menahan emosi.

     "Apa Sela yang bilang Bu?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun