Mohon tunggu...
Megawati Sorek
Megawati Sorek Mohon Tunggu... Guru - Guru SDN 003 Sorek Satu Pangkalan Kuras Pelalawan Riau

Seorang guru yang ingin menjadi penulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Penjilat Sejati

2 Maret 2023   19:54 Diperbarui: 2 Maret 2023   20:01 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

     "Maksud saya, bisa dihadapkan ke saya Bu. Saya bersumpah tidak ada berbicara yang buruk tentang Ibu, saya hanya mendengarkan saja omongan mereka," ucapku meyakinkan.

     "Dia minta dirahasiakan."

     Akhirnya kalau begini, sepertinya jurus terakhirku harus keluar nih. Dengan tenang mengeluarkan gawai dari kantong baju kerja serta membuka aplikasi rekaman suara.

      "Mungkin Ibu perlu mendengar rekaman ini, bukti otentik sekaligus sebagai alibi saya. Mohon Ibu mengenali suaranya"

     ["Eh, kalian tau ngak Si Bos kita kemaren dilabrak lo, dituduh pelakor"] Suara Sela sedikit berbisik.

     ["Ah, serius lu?"] Suara Susan Ndut agak melengking karena terkejut.

     ["Dapat gosip dari mana lu"] suara Mila yang cempreng.

     ["Ada deh, sumber dapat dipercaya"] Suara Sela.

     ["Trus?"] Tanya Ardi.

     ["Ya berantem la, tapi ngak tau sekarang gimana kelanjutannya"] Suara Sela.

     Terdengar bunyi riuh hiruk-pikuk piring beradu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun