Mohon tunggu...
Megawati Sorek
Megawati Sorek Mohon Tunggu... Guru - Guru SDN 003 Sorek Satu Pangkalan Kuras Pelalawan Riau

Seorang guru yang ingin menjadi penulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cinta Berubah Benci

23 Februari 2023   20:44 Diperbarui: 23 Februari 2023   20:48 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Harapanku terkabul, layar menunjukan  di bawah namanya sedang mengetik. Aku menunggu.

[Aku sudah tahu, Kayla bukan anakku, itu caramu menjebakku dulu dengan tuduhan menghamilimu.]

Tanganku menutup mulut yang terbuka. Selanjutnya aku menarik rambut menjadi acak-acakan dan kusut. Napasku memburu, mataku menjadi nyalang penuh amarah. Dadaku terasa panas dan sesak. Cepat aku menyambar ponsel yang tadi aku lempar asal.

"Pa! Silakan Papa, Mama, buat Mas Ardi untuk tumbal berikutnya!" ucapku penuh amarah ketika sahutan panggilan terdengar dari seberang sana.

~

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun