Secara ontologis, interaksi media sosial Instagram merupakan aktivitas yang terjadi (eksis) yang dapat ditunjukkan dengan menganalisis aktivitas media sosial Instagram. Interaksi yang berlangsung sangat beragam, mulai dari interaksi dua arah, interaksi satu arah, diskusi kelompok hingga menghadiri kerumunan besar. Interaksi muncul dari kebutuhan manusia untukkebutuhan hidup, sehingga dalam menjalankan aktivitas sehari-hari kita harus berkomunikasi dengan orang lain untuk bertukar sesuatu, baik pesan ,informasi, maupun argumentasi.
Dalam pendekatan epistemologi
pendekatan ini berfokus untuk menggambarkan pengetahuan atau membahas suatu pengetahuan mengenai keabsahan fungsi interaksi media sosial Instagram secara ilmiah. Interaksi media sosial instagram terjadi dengan indikator sebuah interaksi yang terjadi di media sosial di pecah menjadi 3 elemen yaitu like, comment,share.Elemen- elemen tersebut membantuk masyarakat untuk membangun hubungan interaksi di media sosial Instagram.
Dalam pendekatan aksiologi
Dalam proses interaksi, aksiologi berkaitan dengan "Apa manfaat interaksi pengguna Instagram di media sosial dalam hal ini?". Dalam hubungan interaksi di media sosial Instagram memberikan manfaat diantaranya menambaha relasi di dunia maya dan nyata. Postingan diInstagram dapat membuat pengguna saling bersimpati dan  Instagram sangat berperan dalam memudakan interaksi sosial.
Â
Â
Â
DAFTAR PUSTAKA
Â
Bulan Cahya Sakti, Much Yulianto. Penggunaan Media Sosial Instagram Dalam Pembentukanidentitas Diri Remaja. Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro