Hubungan Interaksi Pada Media Sosial Instagram melalui Pendekatan Filsafat Komunikasi

(Aspek aksiologi, ontologi, epistemologi)

LATAR BELAKANG

Di era modern ini perkembangan teknologi menjadi semakin pesat, dan perkembangan tersebut membawa sebuah perubahan besar bagi kehidupan baik secara sosial maupun budaya. Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat tentunya semakin banyak pula jenis media sosial yang dapat digunakan dan dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Secara umum, media sosial diartikan sebagai media online yang mendukung interaksi sosial. Media interaktif memungkinkan terjadinya arus informasi timbal balik yang memungkinkan pengguna dapat berpartisipasi dan memodifikasi isi dari informasi pada saat itu juga (real time) (Morissan, 2010:24). Kemampuan interaktif ini juga dimiliki oleh jejaring sosial seperti Facebook, Instagram, Tik Tok dan jejaring sosial lainnya. Media sosial menggunakan teknologi online yang mengubah komunikasi menjadi dialog interaktif. Salah satu media sosial yang paling populer saat ini adalah Instagram.

Peran Instagram di era digital adalah sebuah platform dimana kita dapat membagikan foto dan video kita secara individu dan bersamaan. Banyak orang menggunakan Instagram sebagai tempat untuk mengekspresikan hobinya dalam bentuk foto dan video, misalnya video seseorang memainkan alat musik, berolahraga,. Artis juga sering menggunakan Instagram sebagai platform untuk menjadi brand ambassador atau duta promosi, memposting di Instagram feed atau Instagram story tentang produk atau produk yang ingin mereka endorse, dan memberikan informasi produk baik tertulis maupun lisan, manfaat dan kegunaannya. .

Aplikasi media sosial dan perpesanan memudahkan orang untuk berinteraksi tanpa batasan. Orang menjadi sangat bergantung pada benda persegi panjang yang dapat melakukan banyak hal. Mereka lebih awal merespons kebutuhan sosial melalui media sosial. Pada dasarnya sebagai makhluk sosial, kita memiliki hubungan timbal balik dengan orang lain. Ini mengurangi nilai persahabatan sebagai sarana promosi diri.

Dengan latar belakang diatas penulis tertarik untuk mengkaji Hubungan interaksi Media Sosial instagram melalui pendekatan filsafat komunikasi secara Aksiologi , Ontologi ,Epistemologi. Dengan tujuan untuk mengetahui hubungan interaksi di media sosial Instagram melalui pendekatan filsafat komunikasi.

 

PEMBAHASAN

Di era digitalisasi media sosial, media sosial sekarang menggunakan teknologi berbasis Web yang mengubah komunikasi menjadi dialog interaktif. Seperti situs media sosial yang populer sekarang ini salah satunya adalah Instagram. Berkaitan dengan ilmu filsafat komunikasi nyata melalui pendekatan secara Aksiologi , Ontologi ,Epistemonlogi memberikan pandangan tersendiri mengenai Pengaruh Era Digitalisasi Dalam interaksi Media Sosial instagram Terhadap Perilaku Masyarakat di dunia nyata.

 

1.Filsafat Komunikasi 

Filsafat adalah hasil berfikir atau refleksi secara intens dan mendalam untuk mengetahui penyebabnya dan menanyakan pertanyaan mengapa atau pun hal lain yang merupakan bentuk refleksi dari realitasdengan tujuan  untuk menggali hakekat kebenaran yang sebenarnya. Filsafat Komunikasi adalah suatu dispilin ilmu yang melaah pemahaman secara fundamental,sistematis, analisis, kritis, dan holistic teori serta proses komunikasi yang meliputi segala dimensi menurut bidangnya, sifatnya, tatanannya, tujuannya, fungsinya, tekniknya, dan modelnya. 

Adapun Pendekatan dari Filsafat komunikasi :

• Aksiologi

sebagai cabang filsafat ialah ilmu pengetahuan yang menyelidiki hakekat nilai, pada umumnya ditinjau dari sudut pandangan kefilsafatan, hakikat yang ingin dicapai aksiologi adalah hakikat manfaat yang terdapat dalam suatu pengetahuan. Pertanyaan yang berkaitan dengan aksiologi adalah apakah yang baik atau bagus?

• Ontologi

Ilmu pengetahuan yang meneliti segala sesuatu yang ada atau pengkajian tentang suatu hakikat yang ada.Ontologi adalah ilmu yang membahas keberadaan. , ontology merupakan cabang ilmu filsafat tentang sifat(wujud) atau fenomena yang ingin diketahui manusia. Realitas dalam ontologi ini melahirkan pertanyaan-pertanyaan: apakah sesungguhnya hakikat realitas yang ada ini?

• Epistemologi

Epistemologi adalah sebuah kajian yang mempelajari asal mula, atau sumber, struktur dan metode pengetahuan. Epistemologi berusaha menjawab bagaimana proses yang memungkinkan ditimbanya pengetahuan yang berupa ilmu? Bagaimana prosedurnya? Hal-hal apa yang harus di perhatikan agar kita mendapatkan pengetahuan yang benar? apa yang disebut kebenaran itu sendiri? apakah kriterianya? cara atau tehnik atau sarana apa yang membantu kita dalam mendapatkan pengetahuan yang berupa ilmu?".

2. Hubungan Interaksi media sosial Instagram dengan Pendekatan Filsafat Komunikasi

Hubungan Interaksi media sosial Instagram dengan Pendekatan Ontologi, 

Dalam pendekatan ontologis, pendekatan ini mempertimbangkan apa dan bagaimana informasi tentang interaksi media sosial instagram berkaitan dengan bagaimana seseorang berinteraksi, mencari realisasi, keberadaan, dan kegiatan komunikasi yang terukur untuk menghasilkan data yang dapat diolah, diinterpretasikan, dan ditarik kesimpulan. .

Secara ontologis, interaksi media sosial Instagram merupakan aktivitas yang terjadi (eksis) yang dapat ditunjukkan dengan menganalisis aktivitas media sosial Instagram. Interaksi yang berlangsung sangat beragam, mulai dari interaksi dua arah, interaksi satu arah, diskusi kelompok hingga menghadiri kerumunan besar. Interaksi muncul dari kebutuhan manusia untukkebutuhan hidup, sehingga dalam menjalankan aktivitas sehari-hari kita harus berkomunikasi dengan orang lain untuk bertukar sesuatu, baik pesan ,informasi, maupun argumentasi.

Hubungan Interaksi media sosial Instagram dengan Pendekatan Epistemologi,

Dalam pendekatan epistemologi, pendekatan ini berfokus untuk menggambarkan pengetahuan atau membahas suatu pengetahuan mengenai keabsahan fungsi interaksi media sosial Instagram secara ilmiah. Interaksi media sosial instagram terjadi dengan indikator sebuah interaksi yang terjadi di media sosial di pecah menjadi 3 elemen yaitu :

• Like

kehadiran like post mampu meningkatkan potensi interaksi dan potensi impression melalu fitur explore post.

• Comment

Postingan komentar adalah fitur media sosial yang memungkinkan pengguna saling mengomentari postingan. Fitur ini dibuat agar pengguna dapat membalas setiap pesan yang muncul di media sosial.fitur di media sosial yang memungkinkan antar pengguna untuk saling berkomentar satu sama lain di setiap postingan.

• Share

Share pos yaitu fitur media sosial yang memungkinkan Anda berbagi sesuatu dengan beberapa jaringan media sosial lainnya. Dalam berbagi pesan, orang dapat dengan bebas membagikan beberapa konten yang dibuat oleh orang lain..

Elemen- elemen tersebut membantuk masyarakat untuk membangun hubungan interaksi di media sosial Instagram.

 

Hubungan Interaksi media sosial Instagram dengan Pendekatan Aksiologi, 

Dalam pendekatan aksiologi, pendekatan ini membahas tentang nilai apa yang nantinya akan diperoleh dari hasil interaksi di media sosial instagram. Apa kegunaan dan manfaatnya bagi para pengguna media sosial, apa manfaatnya bagi pengetahuan dan nilai-nilai moral. Pendekatan ini mempertanyakan nilai dari segala aktivitas yang terjadi di media sosial Instagram. Dalam proses interaksi, aksiologi berkaitan dengan "Apa manfaat interaksi pengguna Instagram di media sosial dalam hal ini?". 

Dalam hubungan interaksi di media sosial Instagram memberikan manfaat diantaranya :

• Akan mempermudah komunikasi dan pencarian informasi
• Sebagai sarana  hiburan,
• Menambahah relasi di dunia maya dan nyata.
• Postingan diInstagram dapat membuat pengguna saling bersimpati dan  Instagram sangat berperan dalam memudakan interaksi sosial.

KESIMPULAN

 Jadi Hasil dari  Hubungan Interaksi media sosial Instagram dengan Pendekatan filsafat komunikasi yang terdiri dari 3 aspek  ontology, epistemology , aksiologi :

Dalam pendekatan ontologis

Secara ontologis, interaksi media sosial Instagram merupakan aktivitas yang terjadi (eksis) yang dapat ditunjukkan dengan menganalisis aktivitas media sosial Instagram. Interaksi yang berlangsung sangat beragam, mulai dari interaksi dua arah, interaksi satu arah, diskusi kelompok hingga menghadiri kerumunan besar. Interaksi muncul dari kebutuhan manusia untukkebutuhan hidup, sehingga dalam menjalankan aktivitas sehari-hari kita harus berkomunikasi dengan orang lain untuk bertukar sesuatu, baik pesan ,informasi, maupun argumentasi.

Dalam pendekatan epistemologi

pendekatan ini berfokus untuk menggambarkan pengetahuan atau membahas suatu pengetahuan mengenai keabsahan fungsi interaksi media sosial Instagram secara ilmiah. Interaksi media sosial instagram terjadi dengan indikator sebuah interaksi yang terjadi di media sosial di pecah menjadi 3 elemen yaitu like, comment,share.Elemen- elemen tersebut membantuk masyarakat untuk membangun hubungan interaksi di media sosial Instagram.

Dalam pendekatan aksiologi

Dalam proses interaksi, aksiologi berkaitan dengan "Apa manfaat interaksi pengguna Instagram di media sosial dalam hal ini?". Dalam hubungan interaksi di media sosial Instagram memberikan manfaat diantaranya menambaha relasi di dunia maya dan nyata. Postingan diInstagram dapat membuat pengguna saling bersimpati dan  Instagram sangat berperan dalam memudakan interaksi sosial.

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

 

Bulan Cahya Sakti, Much Yulianto. Penggunaan Media Sosial Instagram Dalam Pembentukanidentitas Diri Remaja. Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro

https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/interaksi-online/article/view/21950

Randolf A. Manampiring.(2015) Peranan Media Sosial Instagram Dalam Interaksi Sosial Antar Siswa Sma Negeri I Manado. Volume IV. No.4

Bahrum, SE, M.Ak, Ak. Ontologi, Epistemologi Dan Aksiologi. Dosen Yayasan Pendidikan Ujung Pandang (YPUP). https://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/sls/article/view/1276/1243