Mohon tunggu...
Mega Silvia
Mega Silvia Mohon Tunggu... mahasiswa

hobi mencoba suatu hal baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Komunikasi Massa Menurut Werner

26 Juli 2023   19:42 Diperbarui: 26 Juli 2023   19:49 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Yang ditemukan oleh peneliti adalah hubungan pribadi memberikan pengaruh lebih besar dan efektif dari pada media massa dalam mempengaruhi pengambilan keputusan. Karena bentuk penelitian ini tidak mengantisipasi pentingnya hubungan perseorangan konsep alir dua langkah menjadi yang paling sedikit dicantumkan dalam data.

Proses penelitian ilmiah

Metode induksi dan deduksi, keduanya dipakai dalam proses penelitian ilmiah. Dalam induksi, penelitian menggunakan objek tertentu sebagi bahan yang diteliti untuk mencapai kesimpulan. Sedangkan deduksi, sebaliknya, dimulai dengan apa yang umum dan diaplikasikan pada objek yang khusus, biasanya disebutkan juga dengan logika atau rasionalisasi.

Memperoleh data -- data empiris

Dalam riset komunikasi massa, beberapa metode sering digunakan untuk memperoleh data -- data empiris secara sistematis, yaitu :

  • Riset survei adalah studi tentang bagian atau contoh dari 'populasi' tertentu.

  • Desain eskperimen adalah metode klasik untuk menanyai pertanyaan -- pertanyaan kasualitas.

  • Studi kasus digunakan untuk menguji beberapa karakteristik dari sebuah tunggal.

  • Penalaran tentang data

Statistika merupakan alat yang digunakan dalam proses penalaran tentang data yang terkumpul, statistik dapat digunakan dalam berbagai cara. Validitas, eksternal, dan Internal. Validitas eksternal berkaitan denganpertanyaan apakah fenomena yang diteliti dan diukur oleh seorang peneliti. Sedangkan validitas internal diperlukan untuk penelitian eksperimen jika kesimpulan harus dibuat dari data. Realibitas berkaitan dengan konsistensi pengukuran. Realibitas eksternal adalah kemampuan pengukuran untuk menyediakan hasil yang sama dari waktu ke waktu dengan kesalahan yang dapat diterima sedangkan Realibitas Internal mengacu pada pertanyaan apakah berbagai macam subbbagian dari sebuah tes menghasilkan data yang komparabel.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun