Mohon tunggu...
Mega Septiawati
Mega Septiawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi saya traveling

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Kreativitas Generasi Z Menggunakan Bahasa Gaul dalam Interaksi di Aplikasi TikTok

25 November 2024   19:15 Diperbarui: 25 November 2024   19:25 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Bahasa Gaul Akronim Tidak Berpola

      Contohnya “Gamon” yang merupakan singkatan dari “Gagal move on”.  Istilah bahasa tersebut digunakan untuk menggambarkan seseorang yang tidak dapat melupakan mantan pasangan atau masa lalu dalam hubungan percintaan.

Gaya bahasa generasi Z dalam berkomunikasi bahasa Indonesia di era globalisasi ini memiliki dampak yang signifikan terhadap keutuhan bahasa, dimana bahasa Indonesia sendiri dianggap sebagai bahasa nasional dan identitas budaya bangsa. Saat ini generasi Z tumbuh dalam lingkungan yang dipenuhi perkembangan teknologi informasi dan media global, menampilkan gaya berkomunikasi yang kreatif, cepat namun santai dengan menggunakan singkatan kata-kata dari bahasa asing dan gaya berbahasa informal. Pengaruh globalisasi dan popularitas bahasa gaul dapat menyebabkan pergeseran preferensi komunikasi bahasa, di mana penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar mungkin menjadi kurang menarik digunakan oleh kalangan generasi Z. Dengan lebih sering menggunakan bahasa gaul, bahasa Indonesia dapat terancam menjadi bahasa campuran serta mengurangi kekhasannya, sebagai bahasa persatuan dan bahasa resmi di Indonesia. Meskipun demikian, gaya bahasa gaul generasi Z memberikan manfaat dan peluang bagi keutuhan bahasa Indonesia, seperti kreativitas dalam komunikasi dan memperkuat identitas budaya nasional.

Untuk menghindari bahasa gaul serta menjaga keutuhan bahasa Indonesia, tentunya perlu ada upaya untuk memperkuat penggunaan bahasa tersebut di kalangan generasi Z. Beberapa upaya nya antara lain, kita harus menanamkan rasa nasionalisme terhadap bahasa Indonesia. Penggunaan media positif dengan cara menciptakan konten digital yang menarik dalam bahasa Indonesia, yang berguna untuk menarik perhatian generasi Z dan mengurangi ketergantungan bahasa gaul. Kampanye dengan cara mengajak generasi muda khususnya Gen Z untuk menggunakan bahasa Indonesia yang baku, baik dan benar dengan penuh rasa bangga akan kekayaan bahasa dan budaya kita sendiri, serta membantu menciptakan kesadaran lebih tinggi tentang pentingnya mempertahankan bahasa Indonesia sebagai simbol persatuan dan identitas nasional. Dengan mengintegrasikan bahasa Indonesia dalam  aktivitas sehari-hari, diharapkan generasi Z dapat lebih menghargai dan menggunakan bahasa Indonesia secara konsisten, serta keutuhan bahasa Indonesia nya dapat terjaga dengan baik menjadi salah satu kunci untuk mempertahankan keberagaman budaya dan kesatuan bangsa Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun