Tasyabbuh merupakan suatu tanda dari hari kiamat sudah mendekat atau tanda zaman sudah semakin akhir.
Nama  : Mega Saputri
NIM Â Â : 12201173141
Kelas  : PAI 5D
Zaman semakin maju dan berkembang. Banyak sekali orang Islam yang sudah tidak mempunyai kekhasan dalam bergaya sehingga mengikuti gaya dari orang barat dan juga orang kafir. Mulai dari hal cara berpakaian, akhlak, Â gaya rambut. Padahal sesungguhnya Islam sudah mengajarkan bagaimana cara yang baik dan lebih sopan dalam berakhlak, berpakaian. Akan tetapi menurut orang Islam, apalagi anak muda itu sudah tidak gaul lagi sehingga mempunyai keinginan untuk mengikuti gaya-gaya yang lagi tren.
Selain mengikuti gaya dari orang barat dan orang kafir, orang Islam juga banyak yang gayanya mengikuti lawan jenis, mulai dalam hal berpakaian yang sudah menyerupai lawan jenis. Laki-laki menyerupai perempuan dan perempuan menyerupai laki-laki. Khususnya anak muda yang selalu berpakaian dan penampilan rambut yang menyerupai lawan jenis.
Baca juga: Perayaan Tahun Baru Masehi dan "Tasyabbuh" bagi Umat Islam
Lingkungan pergaulan adalah salah satu faktor yang dapat mendorong seseorang untuk mengikuti gaya berpakaian, berakhlak dan juga gaya menata rambut lawan jenis. Manusia adalah makhluk sosial, sehingga tidak akan terbebas dari lingkungan sekitar atau lingkungan pergaulan. Tinggal pintar-pintarnya orang untuk menahan diri untuk selalu menjaga dirinya agar tidak mengikuti hal yang negative dalam lingkungan tersebut.
Semua perintah dan larangan dalam agama Islam sesungguhnya sudah diterangkan secara jelas di dalam al-Qur'an. Akan tetapi banyak orang yang belum menguasai penjelasannya. Sehingga ilmu yang di dapat juga kurang. Apalagi dalam pempraktekannya.
Islam merupakan agama yang sempurna dan agama yang di ridhai oleh Allah. Salah satu bentuk kesempurnaan Islam adalah Allah menciptakan manusia dengan dua jenis kelamin, antara laki-laki dan perempuan. Keduannya memiliki persamaan dalam mengemban kewajiban beribadah, beriman, dan beramal shalih dengan cara yang sama. Yang membedakan hanyalah ketaqwaannya kepda Allah. Demikian juga antara laki-laki dan perempuan juga memiliki persamaan dalam hak menerima pahala atau balasan terhadap perbuatan yang mereka lakukan.
Akan tetapi secara takdir dan syari'at, Allah membedakan antara laki-laki dan perempuan. Sesungguhnya perbedaan antara laki-laki dan perempuan sangat nyata, baik didalam bentuk tubuh dan fungsinya, keadaan dan sifat-sifatnya. Salah satu bentuk perbedaan antara laki-laki dan perempuan adalah bukankah hanya perempuan yang mengalami haidh, hamil, melahirkan, dan menyusuhi.Â
Hal tersebut merupakan bentuk-bentuk yang membedakan antara laki-laki dan perempuan secara fisik. Sehingga dalam penciptaannya, Allah menciptakan manusia sesuai dengan fitrahnya dan selalu mengarahkan manusia agar senantiasa berbuat dan bersikap sesuai dengan fitrahnya. Selain dari pada itu, setiap laki-laki dan perempuan mempunyai keistimewaan masing-masing.
Diantara fitrah yang disyari'atkan Allah kepada hambanya yaitu agar laki-laki menjaga sifat kelaki-lakiannya sebagaimana yang diciptakan oleh Allah. Dan wanita menjaga sifat kewanitaannnya sebagaimana yang diciptakan oleh Allah. Hal tersebut sangat penting karena untuk menunjang kehidupan manusia secara normal. Apabila seseorang tidak menjalankan sesuai dengan fitrahnya, maka kehidupannya akan mengalami kesusahan. Karena bagaimanapun seseorang tidak akan sempurna jika tidak menjalankan fitrahnya masing-masing.
Baca juga: Studi Hadits Tasyabbuh
Laki-laki yang menyerupai perempuan dan perempuan yang menyerupai laki-laki akan mendapatkan dosa yang sangat besar dari Allah. Karena sudah menyalahi kodrat atau fitrah yang telah Allah berikan. Sebagaimana dalam hadits marfu' riwayat Ibnu Abbas ra. Disebutkan : "Rasulullah SAW melaknat laki-laki yang menyerupai wanita dan wanita yang meyerupai laki-laki".Â
Penyerupaan yang dimaksud bersifat umum, baik dalam gerak tubuh berbicara, berjalan dan dalam setiap hal yang menjadi kekhususan bagi masing-masing. Termasuk di dalamnya cara berpakaian dan berdandan. Laki-laki tidak diperbolehkan memakai kalung, gelang, anting, gelang kaki, dan sebagainya. Ironisnya, ini yang banyak kita saksikan, maka perbuatan tersebut dilarang, sebab semua itu merupakan perhiasan wanita.
Demikian juga sebaliknya, wanita tidak diperbolehkan memakai pakaian yang khusus digunakan laki-laki. Misalnya kemeja atau pakaian khusus untuk pria lainnya. Masing-masing hendaknya menjaga perbedaan jenisnya dengan memakai pakaian yang sesuai dengan fitrahnya. Dan Allah melaknat orang yang menyerupai lawan jenis, baik dari segi berpakaian, bertutur kata-kata, cara berjalan dan sifat-sifat yang lainnya.
Dalam menyikapi perkembangan kehidupan masa kini dengan segala permasalahannya, yang senantiasa mengalami perubahan yang dinamika, termasuk pengaruh isu imansipasi wanita. Memang, Islam pada dasarnya tidak pernah membedakan martabat, derajat, hak dan kewajiban antara laki-laki dan perempuan.Â
Mereka mempunyai kedudukan yang sama dalam bentuk, sifat dan jumlah. Oleh karena itu, dalam pergaulan hidup yang bertamadun mestilah ada suatu pembahagiaan yang seimbang sesuai dengan derajat dan martabat seseorang itu. Tanpa memperhatikan hal tersebut maka akan rusak dan hancurlah peradaban dunia dan manusia.
Dalam hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda : "Kiamat tidak akan terjadi hingga umatku mengikuti jalan generasi sebelumnya sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta. Lalu ada yang menanyakan kepada Rasulullah SAW, : "apakah mereka mengikuti seperti Persia dan Romawi ?" Beliau menjawab, " Selain mereka, lantas siapa lagi?"."
Dari hadits diatas, bahwa suatu saat akan ada umat Islam yang meniru gaya orang barat dan juga gaya orang kafir. Selain itu juga menyerupai laki-laki atau perempuan. Notabennya seperti pada zaman sekarang ini. Tasyabbuh merupakan suatu tanda dari hari kiamat sudah mendekat atau tanda zaman sudah semakin akhir. Fenomena tersebut sudah diperkirakan sejak nabi Muhammad SAW masih hidup. Sehingga kita harus selalu memohon ampunan kepada Allah dan meminta perlindungan kepada Allah agar kita selalu terhindar dari semua larangan Allah dan taat menjalankan apa yang Allah perintah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H