Mohon tunggu...
Mega Pradewi
Mega Pradewi Mohon Tunggu... Lainnya - Mimosa asperata

Sedang mengabadikan memori lewat menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Ketika Jarak Bukan Lagi Halangan untuk Berbagi Kebahagiaan

22 Desember 2020   22:18 Diperbarui: 22 Desember 2020   22:23 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Bu, mau dikirimi apa buat ibu sama bapak? Yang tidak ada di Bontang nanti Akbar kirim pakai JNE."

"Alhamdulillah le, semua sudah ada, paling celana spot bapak le yang sudah banyak robek, kadang ibu kalau jahit gemetar tangannya."

"Ya, bu, Akbar kirimkan celana sport yang banyak, biar bapak semangat olahraganya bu."

Tak berselang lama panggilan yang selalu ia rindukan itu berakhir. Hujan sudah reda. Bu Ira mengambil 1 buah pisang, menuju ke halaman, dikaitkannya pisang itu dan dikerek di tiang bendera. Memberi makan burung adalah kebiasaan yang sejak kecil selalu ia lakukan bersama anak -- anaknya, mengingatkan burung yang pernah menjadi peliharaan bebas keluarga Pak Yadi. Tak pernah keluarga mereka ingin mengekang burung di sangkarnya, toh jika burung itu jinak akan selalu tau dimana rumahnya.

****

3 Hari berselang

"Assalamualaikum, Pak ada paket." Seru mas Anto.

"Waalaikumussalam, Mas Anto lagi, Alhamdulillah."

"Ini paket khusus untuk Bapak Yadi. Mohon diterima."

"Dari siapa ini, oo Akbar."

Dodik menghampiri mereka di depan, seraya mengajak Mas Anto untuk ngopi sebentar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun