Mohon tunggu...
Megan Fahlevi Purba
Megan Fahlevi Purba Mohon Tunggu... Freelancer - Manusia.

Orang yang sesekali iseng menulis untuk menuangkan perspektifnya.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Demonstrasi 11 April di Jakarta Tidak Begitu Urgen

11 April 2022   21:35 Diperbarui: 12 April 2022   11:27 568
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesepakatan KPU, BAWASLU, MENDAGRI dan DPR terkait penyelenggaraan PEMILU 2024, sumber KPU Blitar

Kenaikan harga minyak goreng membawa imbas yang cukup luas di tengah keadaan ekonomi masyarakat yang belum sepenuhnya stabil dalam masa pandemi Covid-19 harus menjadi perhatian lebih. Hal ini adalah cermin ketidakmampuan pemerintah dalam menjaga kestabilan harga atau dalam pandangan lain memberantas mafia minyak goreng. Menteri Perdagangan jauh lebih layak menerima demonstrasi agar segera menuntaskan masalah ini. Demonstasi yang dimaksud bukan demonstrasi masak tanpa minyak goreng seperti yang diselenggarakan salah satu partai politik di Indonesia.

Ade Armando dianiaya dalam Demonstrasi 11 April 2022 di Jakarta, sumber tempo.co
Ade Armando dianiaya dalam Demonstrasi 11 April 2022 di Jakarta, sumber tempo.co

Dalam demonstrasi 11 April 2022, Ade Armando salah satu pegiat media sosial mengalami penganiayaan bahkan pelucutan pakaian oleh demonstran. Hal ini sungguh miris terjadi di tengah demonstrasi yang mengatasnamakan rakyat. Ini adalah cermin dari demokrasi yang belum berjalan baik dan harus menjadi pembelajaran bahwa dalam demonstrasi selalu ada kemungkinan disusupi golongan lain yang hendak membuat chaos keadaan. Penulis sangat berharap penganiayaan terhadap Ade Armando dapat diusut, karena perbedaan pandangan bukanlah justifikasi atas suatu penganiayaan.

Jadi, bagi penulis demonstrasi menolak 3 periode masa jabatan presiden adalah hal yang tidak begitu urgen diangkat karena secara yuridis wacana tersebut mustahil terjadi. Ada pun jika 2 upaya realisasi wacana 3 Periode Jabatan Presiden yang telah penulis sebutkan mulai dilaksanakan, tentu penulis pun akan ikut turun untuk menyuarakan

3 PERIODE JABATAN PRESIDEN ITU INKONSTITUSIONAL!!

PEMILU HARUS TETAP DIGELAR TAHUN 2024!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun