Kenaikan harga minyak goreng membawa imbas yang cukup luas di tengah keadaan ekonomi masyarakat yang belum sepenuhnya stabil dalam masa pandemi Covid-19 harus menjadi perhatian lebih. Hal ini adalah cermin ketidakmampuan pemerintah dalam menjaga kestabilan harga atau dalam pandangan lain memberantas mafia minyak goreng. Menteri Perdagangan jauh lebih layak menerima demonstrasi agar segera menuntaskan masalah ini. Demonstasi yang dimaksud bukan demonstrasi masak tanpa minyak goreng seperti yang diselenggarakan salah satu partai politik di Indonesia.
Dalam demonstrasi 11 April 2022, Ade Armando salah satu pegiat media sosial mengalami penganiayaan bahkan pelucutan pakaian oleh demonstran. Hal ini sungguh miris terjadi di tengah demonstrasi yang mengatasnamakan rakyat. Ini adalah cermin dari demokrasi yang belum berjalan baik dan harus menjadi pembelajaran bahwa dalam demonstrasi selalu ada kemungkinan disusupi golongan lain yang hendak membuat chaos keadaan. Penulis sangat berharap penganiayaan terhadap Ade Armando dapat diusut, karena perbedaan pandangan bukanlah justifikasi atas suatu penganiayaan.
Jadi, bagi penulis demonstrasi menolak 3 periode masa jabatan presiden adalah hal yang tidak begitu urgen diangkat karena secara yuridis wacana tersebut mustahil terjadi. Ada pun jika 2 upaya realisasi wacana 3 Periode Jabatan Presiden yang telah penulis sebutkan mulai dilaksanakan, tentu penulis pun akan ikut turun untuk menyuarakan
3 PERIODE JABATAN PRESIDEN ITU INKONSTITUSIONAL!!
PEMILU HARUS TETAP DIGELAR TAHUN 2024!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H