Mohon tunggu...
Mega Mashica
Mega Mashica Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Komunikasi/Fakultas Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Politik

Partai Politik dan Kampanye Politik

15 Januari 2023   02:03 Diperbarui: 17 Januari 2023   08:23 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Mega Mashica Suwangsa 

(Dosen Pengampu: Saeful Mujab, S.Sos., M.Ikom)

Abstrak

Artikel ini berjudul "Partai Politik dan Kampanye Politik" yang isinya menjelaskan mengenai beberapa pengertian dari partai politik, tujuan partai politik, fungsi partai politik, dan juga pengertian dari kampanye politik, jenis-jenis kampanye, contoh kampanye. Selain itu, dalam pembuatan artikel ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas akhir dari mata kuliah komunikasi politik. artikel ini menggunakan metode analisis dari  buku komunikasi politik.

Kata Kunci: Partai Politik, Kampanye Politik

Latar Belakang 

Artikel ini menggambarkan tentang partai politik dan kampanye politik. Partai politik sudah menjadi bagian dari infrastruktur dalam kenegaraan. Menurut Michael G. Roskin, partai politik memiliki fungsi sebagai alat dalam hubungan antara rakyat dengan pemerintah, yaitu sebagai mediator antara kebutuhan dan keinginan warga negara dan responsivitas pemerintah dalam mendengar tuntutan dari rakyat. Partai politik jika dijelaskan dari sudut pandang Undang- Undang No.2 tahun 2011 tentang partai politik yang berisi" partai politik ialah organisasi yang bersifat nasional dan dibentuk oleh sekelompok warga negara Indonesia secara sukarela atas dasar kesamaan kehendak dan cita-cita untuk memperjuangkan dan membela kepentingan politik masyarakat, anggota, bangsa dan negara serta untuk memelihara keutuhan negara kesatuan republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945. Kampanye politik sudah menjadi peristiwa yang sering ditemukan ketika proses pertarungan politik terjadi. Melalui kampanye, kandidat politik dapat mencari celah dalam mempengaruhi pemilih untuk mendapatkan dukungan yang banyak dari kandidat lainnya.

Tinjauan pustaka

Partai politik merupakan sebuah organisasi politik resmi yang dibentuk oleh orang-orang yang memiliki kepentingan dan tujuan yang sama untuk menguasai pemerintahan dengan cara menempatkan calon-calon dari pilihan mereka ke dalam pemerintahan melalui jalur pemilihan umum(pemilu).

Robert K. Carr, mengemukakan pendapatnya mengenai partai politik yaitu partai politik adalah suatu organisasi yang berusaha untuk mencapai dan memelihara pengawasan terhadap pemerintah.

Kampanye politik adalah suatu proses transformasi informasi dalam berbagai bentuk pesan politik kepada masyarakat dengan menggunakan media komunikasi (cetak maupun elektronik) dan saluran untuk mempengaruhi dan menciptakan sebuah opini publik dan kampanye politik ini ialah sebuah upaya yang sudah terorganisasi yang tujuannya itu untuk mempengaruhi dalam proses pengambilan suara para pemilih.

Norris berpendapat bahwa "kampanye politik itu suatu proses komunikasi politik ketika kontestan individu ini berusaha untuk mengkomunikasikan tentang program kerjanya selama masa jabatannya yang mereka tawarkan".

Metode 

Dalam pembuatan artikel ini penulis menggunakan metode analisis dari beberapa sumber yaitu buku ,dengan mengumpulkan data-data yang terkait dalam isi artikel.

Hasil dan pembahasan

Partai politik ini salah satu institusi penting dalam mendukung sistem demokrasi modern. Secara umum partai politik ialah suatu kelompok yang anggotanya memiliki nilai-nilai, orientasi dan tujuan yang sama. Tujuan dari partai politik itu sendiri untuk mendapatkan kekuasaan dalam dunia politik dan mengambil hak kedudukan politik yang dilakukan dengan cara konstitusional demi terlaksanakan kebijaksanaan-kebijaksanaan mereka. Keberadaan politik kini dimaksudkan sebagai sarana untuk meredam sebuah konflik kepentingan ataupun persaingan yang muncul di dalam ruang lingkup masyarakat dalam mempengaruhi pemerintahan. Jadi, dengan keberadaan partai politik di negara yang sudah modern ini, tidak ada salahnya jika kalau di pergunakan untuk kepentingan negara demi mewujudkan suatu tatanan negara yang lebih beradab.

Secara konstitusional dengan keberadaan partai politik menunjukkan kesetiakawanan diri dan turut terlibat secara aktif dalam peningkatan keadilan dan kesejahteraan di kalangan masyarakat bawah. Partai politik turut ikut berpartisipasi dalam ajang perpolitikan yang dimana berperan sebagai radar yang menangkap serta mengerti atau mendengarkan aspirasi dan tuntutan dari masyarakat.

Terdapat fungsi dari partai politik yaitu partai politik itu untuk mencari kekuasaan, mendapatkan kekuasaan dan mempertahankannya. Berbagai cara digunakan atau dilakukan oleh partai politik demi memperoleh kekuasaan yaitu dengan ikut berpartisipasi dalam pemilihan umum dan untuk melaksanakan fungsinya, partai politik ini melakukan tiga tahapan yang umumnya menyeleksi calon, setelah calon sudah dipilih langkah selanjutnya calon tersebut melakukan kampanye, jika kampanye sudah terlaksana dan calon itu terpilih dalam pemilu langkah yang dilakukan oleh partai politik ialah melaksanakan fungsi legislatif maupun eksekutif.

Kampanye tidak dapat dipisahkan dalam dunia politik, karena kampanye itu sendiri sudah menjadi salah satu bagian yang terpenting. Dalam suatu peristiwa politik pastinya tidak luput dari kampanye politik. Kampanye politik sudah dikemas oleh para profesional politik sebagaimana tujuan kandidat dan partai politik . Untuk menjangkau ke khalayak politik secara luas dan cepat dalam penyampaiannya, kampanye dapat dilaksanakan bisa melalui media dan saluran komunikasi politik. Dalam kampanye dapat dilakukan dalam jangka panjang maupun jangka pendek, yang di mana kalau kampanye jangka panjang ini dilakukan oleh komunikator politik sepanjang waktu dengan bentuk kampanye politik yang lembut. Sedangkan kampanye jangka pendek biasanya dilakukan dalam masa kampanye di waktu pemilihan umum yang telah disepakati bersama oleh penyelenggara pemilu dan partai politik.

Menurut Charles U. Larson kampanye juga terdapat jenis-jenisnya yaitu:

  • Product- oriented campaign, kampanye yang berorientasi ke produk, ini terjadi dalam dunia bisnis yang bertujuan untuk mencari keuntungan finansial.
  • Candidat- oriented campaign, kampanye yang berorientasi pada kandidat, yang dilandasi hasrat untuk mendapatkan kekuasaan dalam dunia politik.
  • Ideology campaign, kampanye yang berorientasi pada tujuan yang bersifat khusus.

Contoh dari kampanye politik dimasa pemilu tahun 2014 yang di mana presiden Jokowi menjadi mencalonkan diri  sebagai kandidat dalam pemilihan presiden republik Indonesia, Jokowi dan musisi lainnya menggelar konser "salam 2 jari". Diselenggarakan di GBK dan dihadiri oleh ribuan massa pendukung Jokowi- JK.

Simpulan dan saran 

Berdasarkan dengan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa dalam partai politik ini bertujuan untuk memperoleh kekuasaan dan untuk memperoleh kekuasaan pastinya harus melalui tahapan seleksi, ikut serta dalam pemilu dan jika terpilih kandidat tersebut baru mempunyai kuasa dan jika kuasa itu sudah di dapatkan harus dipergunakan dengan bijak demi kepentingan dan kemajuan negara. Jika sudah memasuki pemilihan umum pasti partai politik menggelar kampanye, karena dalam kampanye ini dibutuhkan untuk mempengaruhi khalayak massa untuk mendukung dalam pemilu. Dalam berkampanye itu dapat menggunakan saluran media karena media ini cepat dalam penyebarannya.

DAFTAR PUSTAKA

Dr. H. Zaenal Mukarom, M. (2016). Komunikasi Politik. Bandung: CV Pustaka Setia.

Dr. Isharyanto, S. M. (2017). Partai Politik, Ideologi dan Kekuasaan. Yogyakarta: CV Absolute Media.

Dr. Umaimah Wahid, M. (2016). Komunikasi politik (Teori, Konsep, dan Aplikasi pada era media baru). Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Labolo, D. M., & S.Stp, T. I. (2015). Partai Politik dan Sistem Pemilihan Umum di Indonesia (Teori, Konsep dan Isu Strategis). Depok: PT. Rajagrafindo Persada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun