Mohon tunggu...
Mega Dinda Larasati
Mega Dinda Larasati Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Content Writer

Saya merupkan seorang freelance content writer yang sudah mulai menulis sejak tahun 2017 dan terus belajar sampai saat ini. Kini, saya sedang fokus mengelola website https://www.penapenulis.com/ dan Instagram @loker.penulis untuk berbagi informasi mengenai dunia kepenulisan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Ketika Si Pembohong Percaya Kebohongannya Sendiri

12 Desember 2018   08:27 Diperbarui: 12 Desember 2018   20:30 494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber Liputan6.com

Terapi kognitif  juga dapat dilakukan, misalnya berupa tindakan latihan dan berbagai aktivitas lain yang membantu pasien menemukan alasan kebohongannya. Selain itu, hypnotherapy merupakan salah satu cara pengobatan efektif yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah berbohong.

Meskipun terbilang sulit dilakukan, tindakan pengobatan tetap perlu dilakukan untuk penderita mythomania. Kuncinya adalah kesabaran, dukungan, dan kasih sayang dalam membantu penderita mythomania.

Referensi:

Afrillia D. 2019. Mythomania, berbohong demi aktualisasi diri [internet] [diakses 2018 Des 11] Terdapat pada: https://beritagar.id/artikel/gaya-hidup/mythomania-bohong-demi-pengakuan

Ivena. Menganal mythomania, saat si pembohong percaya kepada kebohongannya sendiri [internet] [diakses 2018 Des 11] Terdapat pada: https://hellosehat.com/hidup-sehat/psikologi/sering-bohong-mythomania/

Koran Jakarta. 2017. Penyakit suka berboong demi pengakuan [internet] [diakses 2018 Des 11] Terdapat pada: http://www.koran-jakarta.com/penyakit-suka-berbohong-demi-pengakuan/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun