Orang tua dapat membuat alat bantu peraga yang dapat diraba atau dirasa secara langsung oleh anak, selain itu orang tua juga dapat menceritakan pengalaman pribadi mengenai pengetahuan orang tua terkait materi yang sedang dipelajari, dengan ini orang tua dapat mendorong anak untuk melakukan hal yang sama.
Melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik yang diselenggarakan oleh LPPM Universitas Pendidikan Indonesia, saya berksempatan untuk memberikan edukasi terkait macam-macam gaya belajar anak khususnya kepada orang tua siswa Sekolah Dasar Negeri Kancana, kota Majalengka, Jawa Barat melalui media power poin, selain itu saya juga membuat media lain berupa video yang telah saya unggah ke Youtube  dengan harapan lebih banyak ditonton oleh orang lain sehingga bisa lebih bermanfaat untuk orang banyak.
Itu dia penjelasan singkat mengenai ketiga gaya belajar. Tetapi perlu diingat bahwa setiap gaya belajar memiliki kekuatannya masing-masing tergantung dari indera mana yang paling dominan digunakan oleh anak dalam proses belajarnya. Maka dari itu, tugas orang tua di rumah adalah mendukung kekuatan anak secara optimal dengan cara memilih metode belajar yang tepat bagi anak, selain untuk mempermudah anak dalam menyerap materi pembelajaran, hal ini juga agar anak tetap happy dan menikmati setiap proses belajarnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H