Dengan tingginya spiritualitas kita, maka apapun stressor/masalah yang sedang dihadapi, akan dijalankan dengan penuh ikhlas dan penuh rasa syukur.
***
Kelima aspek tersebut adalah aspek-aspek yang perlu untuk dikembangkan dan dilakukan dengan lebih maksimal, agar semakin terbentuknya resiliensi yang lebih baik.Â
Jika kelima aspek tersebut sudah dilakukan dengan lebih maksimal, maka tingkat resiliensi akan semakin meningkat, sehingga kita menjadi lebih bisa adaptif dan fleksibel dalam menghadapi kondisi pandemi sekarang ini.
Daftar Referensi
Anwar, F. (2021). DetikHealth: RI Peringkat Pertama Sementara Kasus Covid-19 Baru, Sembuh, dan Meninggal. Diakses dari health.detik.com
Connor, K.M. & Davidson, J.R.T. (2003). Development of a New Resilience Scale: The Connor - Davidson Resilience Scale (CD-RISC). Article in Depression and Anxiety. Vol 18, 76-82. DOI: 10.1002/da.10113
Gitiyarko, V. (2020). Upaya dan Kebijakan Pemerintah Indonesia Menangani Pandemi Covid-19. Diakses dari kompaspedia.kompas.id
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Data Statistik Jumlah Penderita dan Kasus yang Meninggal Akibat Covid-19 per tanggal 10 Juli 2021. Diakses dari kemkes.go.id
Wulan, A.P.J. (2020). Mengenal Resiliensi dalam Ilmu Psikologi. Jakarta: Fakultas Humaniora Program Studi Psikologi Universitas Bina Nusantara
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H