Betimung ala Ibu Mertua

Jauh sebelum adanya pengobatan secara medis, orang Dayak sudah mengenal metode pengobatan yang dilakukan secara tradisional dengan memanfaatkan ramuan dari tumbuh-tumbuhan yang diketahui secara turun-temurun memiliki manfaat untuk kesehatan. 

Hal ini sebagai wujud kearifan lokal masyarakat Dayak dalam bidang kesehatan.

Salah satu dari kearifan lokal dalam bidang kesehatan tersebut adalah Betimung dimana masih banyak orang Dayak menggunakan cara ini untuk meningkatkan imunitas tubuh. 

Betimung adalah sauna tradisional yang dilengkapi dengan rempah-rempah atau ramuan tumbuh-tumbuhan sekitar 8 jenis yang direbus sampai mendidih. 

Hembusan uap air panas yang disertai dengan uap ramuan tumbuh-tumbuhan tersebut yang dimanfaatkan sehingga badan menjadi berkeringat sangat deras. Oleh sebab itu jangan lupa banyak minum air sebelum dan setelahnya untuk menggantikan cairan tubuh yang keluar.

Peralatan dan bahan yang diperlukan:

1. Steam sauna

2. Kursi untuk duduk (opsional)

3. Ceret air

4. Ramuan tumbuh-tumbuhan untuk direbus dalam air (daun kelor, daun pakis hutan, daun kunyit, daun & akar anggrek hutan, daun "amukakang", "lalangot", "rariwukng", "sidaduit", termasuk ada 3 jenis daun tumbuh-tumbuhan yang belum diketahui namanya dan yang terakhir adalah beberapa butiran padi tua belasan tahun).

Proses "betimung" ini disarankan dilakukan pada pagi hari dibawah terik matahari pagi selama 3 hari berturut-turut.

Berdasarkan pengalaman penulis sendiri, cara ini sering dilakukan ketika badan terasa meriang dan demikian juga istri saya ketika terpapar Covid-19 beberapa bulan yang lalu, selain meminum beberapa herbal juga menerapkan tradisi Betimung ini untuk meningkatkan vitalitas tubuh.

Saksikan pada link Youtube ini: 

Demikian dan semoga bermanfaat.