Pertapa muda itu melakukan sesuai dengan perintah yang diterimanya. hari pertama dilaluinya dengan banyak perjuangan untuk menghalau semua kegelisahan.
pada bulan ketiga segala kejadian yang ditemuinya bersama kursi tua diceritakan pada pertapa tua "banyak hal yang saya temukan, pada saat saya duduk tenang pikiran saya membawa saya pada semua kejadian-kejadian masa lampau, pada semua kayalan-kayalan, sehingga membuat saya menjadi takut dan memiliki rasa bersalah. setelah itu pikiran saya melompat pada pikiran pada masa yang akan datang, begitu banyak rencana-rencana, keinginan-keinginan yang membuat saya kuatir.
Pertapa muda itu terus saja berceritera akan banyak hal yanmg ditemuinya dan mendapat jawaban sendiri bahwa kedamaian dalam hidup tidak ada dimana-mana ternyata ada didalam hati kita yang terdalam, dan dia memberi jawaban pada saat kita memberinya ruang untuk ..Kontemplasi....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H