Tak hanya itu, pastikan juga alat dan produk yang digunakan aman. Pastikan alat-alat medis terdaftar di Departemen Kesehatan dan produknya memiliki izin BPOM.
Ini dilakukan karena tak menutup kemungkinan ada produk skincare dari klinik kecantikan yang mengandung bahan berbahaya, seperti merkuri.
Jangan lupa juga untuk menyesuaikan perawatan dengan kondisi kulit. Jika permasalahan utamanya adalah jerawat, fokuslah untuk menyembuhkan hal itu terlebih dahulu.
Setelah bertemu dengan ahlinya, kita juga harus mengomunikasikan produk perawatan kulit yang digunakan di rumah. Ini dilakukan dengan tujuan agar, “Dokter menyesuaikan bahan aktif skincare yang dibutuhkan untuk optimasi hasil: Apakah ada yang harus diberhentikan atau tidak.”
Diskusikan juga mengenai manfaat, risiko efek samping, dan ekspektasi perawatan supaya hasilnya maksimal. Tanyakan juga jangka waktunya agar kita bisa menyesuaikan waktu pemulihan dengan kegiatan sehari-hari jika ada efek samping.
Biasanya, perawatan kulit dengan laser membuat kulit mengelupas untuk beberapa hari.
Simak informasi lengkapnya mengenai hal-hal yang harus diperhatikan dalam klinik kecantikan hanya melalui siniar Semua Bisa Cantik bertajuk “Jangan Asal Memilih Klinik Kecantikan” di Spotify atau akses melalui tautan berikut dik.si/sbc_asalklinik. Ikuti juga siniarnya agar kalian tak tertinggal tiap ada episode terbarunya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H