Selama periode ini, mereka akan merenungkan kehidupan dan mulai memikirkan kemungkinan lain untuk mengubah rencana sebelum menjelajahi kehidupan baru, peluang pekerjaan baru, atau keluar dari berbagai macam krisis yang dihadapi.
Faktor Penyebab Quarter Life
Crisis Setelah Fafa mencari tahu penyebab dirinya mengalami fase ini, ia menemukan beberapa faktor pendukung fase ini.
1. Ekspektasi berlebihan kepada orang lain,
2. Berjuang sendirian,
3. Memutuskan keputusan pribadi, dan
4. Takut akan perubahan besar dalam hidup.
Salah satu masalah utama munculnya fase ini ketika seseorang berada dalam situasi saat mereka baru merasakan perjuangan yang sebenarnya. Mereka mengira jika fase ini adalah fase menyenangkan dalam hidup karena bertemu banyak orang dan bisa mencoba pengalaman baru.
Mengatasi Quarter Life Crisis
Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk melewati fase ini adalah berhenti membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Terlihat mudah memang, namun praktiknya sulit dilakukan. Ingatlah jika hidup bukanlah tentang perlombaan dengan orang lain, dan tiap orang memiliki waktunya masing-masing.
Apa yang dilihat di media sosial, hanyalah sebagian cerita yang mereka tampilkan. Tak ada yang tahu apa yang sebenarnya mereka alami, karena apa yang ditampilkan di media sosial sering kali hanya hal yang indah saja.Â