Para ahli percaya bahwa perilaku Dee ini berasal dari gangguan mental sindrom munchausen.Â
4. Anna SorokinÂ
Anna adalah penipu yang melakukan aksinya antara tahun 2013 dan 2017. Saat tinggal di Amerika, ia berpura-pura sebagai pewaris kaya dari Jerman yang berteman dengan sosialita kelas atas.Â
Anna mengumpulkan banyak uang untuk menggapai mimpinya, yaitu membangun sebuah galeri seni. Setelah berhasil mendapat modal dari bank, temannya justru melaporkannya.Â
Pada akhirnya Anna berhasil ditangkap setelah diduga menipu bank, hotel, dan kerabat dekatnya dengan total kerugian mencapai Rp2,9 miliar.Â
Pada 2019, wanita ini pun dihukum karena beberapa tuduhan atas percobaan pencurian besar-besaran, pencurian tingkat dua, dan pencurian layanan. Namun, pada 2021, Anna akhirnya dibebaskan dari penjara.Â
5. Elizabeth HolmesÂ
Elizabeth Holmes adalah seorang mahasiswa teknik kimia asal Stanford University. Ia memiliki tekad untuk mengembangkan alat tes yang bisa mendeteksi beragam penyakit hanya dengan setetes darah.
Meskipun sudah diperingatkan oleh para profesor bahwa hal tersebut mustahil, ia tak mengindahkannya. Akhirnya, Holmes memutuskan keluar dari kampusnya. Dari situ, ia pun mengembangkan perusahaannya yang bernama Theranos.Â
Setelah berhasil memikat banyak investor, diketahui bahwa wanita ini ternyata berbohong mengenai bioteknologi yang ia ciptakan. Selama ini ia justru menciptakan alat tes palsu.Â
Buntut dari perbuatannya itu membuat Holmes pun dituntut ancaman hukuman 20 tahun penjara.Â