Dalam kehidupan, kita pasti pernah mengalami penipuan yang membuat harta terkuras habis tak bersisa. Bahkan, kebanyakan dari pelaku sulit ditangkap.Â
Namun, tahukah kalian kalau ternyata ada beberapa penipu di dunia yang mampu mengecoh banyak orang?Â
Salah satu korbannya adalah Sascha Wrongsky. Karena ingin memiliki biola emas dari seorang pengamen jalanan, tanpa sadar ia tertipu. Kisahnya pun diceritakan dalam audio drama siniar Tinggal Nama bertajuk "Sascha Wrongsky Ingin Biola Stradivarius".
Setelah menyebutkan sedikit tentang Sascha, berikut adalah lima penipu ulung yang paling terkenal dalam sejarah.Â
1. Charles Ponzi
Kita mungkin sering mendengar frasa skema ponzi yang biasanya diidentikan dengan modus investasi palsu. Ternyata, istilah ini berasal dari nama seseorang, yaitu Charles Ponzi. Ia adalah warga Italia yang datang ke Amerika pada awal 1900-an.Â
Di sana, pria tersebut berusaha dengan gigih hingga akhirnya berhasil mendapatkan pekerjaan di bank. Kegiatan ilegalnya pun dimulai saat Ponzi bekerja di bank dan hanya terbatas pada penipuan cek.Â
Karena perbuatannya itu, ia akhirnya dipenjara. Namun, tak disangka, di sana lelaki itu membuat skema pemalsuan yang lebih besar.
Jika memberi uang kepada Ponzi, ia mengiming-imingi bisa membuat kita menjadi seorang jutawan dalam waktu singkat dengan cara melipatgandakan uang.Â
Padahal, semua uang itu diraup olehnya sendiri. Pria itu pun berhasil mengumpulkan uang untuk membeli 12 rumah dan beberapa mobil. Setelah ketahuan, ia akhirnya dideportasi ke negara asalnya dan meninggal dengan keadaan tak memiliki uang.
2. Sylvia BrowneÂ
Kebohongan yang perempuan ini lakukan adalah bisa berbicara dengan Tuhan. Selain itu, Browne mengaku bisa melihat peristiwa yang terjadi pada masa lalu dan masa depan. Ia juga mengatakan sering membantu FBI dalam memecahkan berbagai kasus.Â
Perempuan yang lahir pada 19 Oktober 1936 ini pun lantas mendirikan The Nirvana Foundation for Psychic Research. Setiap orang yang ingin menggunakan jasanya harus merogoh kocek sebesar 850 dolar per setengah jam.Â
Tak hanya itu, beberapa tahun kemudian, Browne membuka serikat Novus Spiritus. Di sana, paranormal ini melatih para pendeta untuk membantu menyebarkan gagasan tentang Tuhan kepada para pengikut mereka.Â
Meskipun telah menipu banyak orang, sampai akhir hayatnya, ia tak pernah mendekam di balik jeruji besi.
3. Dee Dee BlanchardÂ
Kasus penipuan kali ini sangat menggemparkan masyarakat Amerika karena mereka tak pernah mengira hal ini akan terjadi.Â
Gypsy Rose Blanchard hidup bersama ibunya, Dee Dee Blanchard. Ibunya mengatakan bahwa putrinya itu memiliki penyakit serius dan harus ditangani dengan bantuan medis secara terus-menerus.
Perempuan yang lahir pada 1991 ini dikatakan memiliki beragam penyakit komplikasi, di antaranya gangguan tidur, leukimia, distrofi otot, epilepsi, dan asma. Penyakit itu pun mengharuskan Gypsy menggunakan kursi roda.Â
Serangkaian pengobatan itu membuat Dee kewalahan untuk membayarnya. Akhirnya ia membuka donasi secara besar-besaran. Masyarakat Amerika yang terenyuh pun bahkan sampai memberikan mereka rumah.Â
Akan tetapi, suatu peristiwa mengejutkan pun terjadi. Gypsy dan pacarnya justru membunuh ibunya dengan brutal. Namun, dari situlah baru terungkap bahwa apa yang dilakukan sang ibu selama ini hanyalah kebohongan semata.Â
Para ahli percaya bahwa perilaku Dee ini berasal dari gangguan mental sindrom munchausen.Â
4. Anna SorokinÂ
Anna adalah penipu yang melakukan aksinya antara tahun 2013 dan 2017. Saat tinggal di Amerika, ia berpura-pura sebagai pewaris kaya dari Jerman yang berteman dengan sosialita kelas atas.Â
Anna mengumpulkan banyak uang untuk menggapai mimpinya, yaitu membangun sebuah galeri seni. Setelah berhasil mendapat modal dari bank, temannya justru melaporkannya.Â
Pada akhirnya Anna berhasil ditangkap setelah diduga menipu bank, hotel, dan kerabat dekatnya dengan total kerugian mencapai Rp2,9 miliar.Â
Pada 2019, wanita ini pun dihukum karena beberapa tuduhan atas percobaan pencurian besar-besaran, pencurian tingkat dua, dan pencurian layanan. Namun, pada 2021, Anna akhirnya dibebaskan dari penjara.Â
5. Elizabeth HolmesÂ
Elizabeth Holmes adalah seorang mahasiswa teknik kimia asal Stanford University. Ia memiliki tekad untuk mengembangkan alat tes yang bisa mendeteksi beragam penyakit hanya dengan setetes darah.
Meskipun sudah diperingatkan oleh para profesor bahwa hal tersebut mustahil, ia tak mengindahkannya. Akhirnya, Holmes memutuskan keluar dari kampusnya. Dari situ, ia pun mengembangkan perusahaannya yang bernama Theranos.Â
Setelah berhasil memikat banyak investor, diketahui bahwa wanita ini ternyata berbohong mengenai bioteknologi yang ia ciptakan. Selama ini ia justru menciptakan alat tes palsu.Â
Buntut dari perbuatannya itu membuat Holmes pun dituntut ancaman hukuman 20 tahun penjara.Â
Dengarkan cerita kriminal lainnya dalam balutan audio drama hanya melalui siniar Tinggal Nama di Spotify. Ikuti juga siniarnya agar kalian tak tertinggal tiap ada episode terbarunya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H