Mohon tunggu...
Medio Podcast Network
Medio Podcast Network Mohon Tunggu... Lainnya - Medio by KG Media

Medio, sebagai bagian dari KG Radio Network yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut. Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Konflik Positif: Bukti Bahwa Tak Semua Konflik Itu Buruk

31 Mei 2022   10:43 Diperbarui: 31 Mei 2022   10:56 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keterampilan agar Mampu Mengendalikan Konflik 

Sebenarnya, semua orang diperbolehkan untuk mengeluarkan opini hingga emosinya. Namun, apabila sudah mengganggu dan melukai orang lain, itu bisa memicu konflik. 

Untuk itu, diperlukan pengelolaan emosi agar ia memiliki media penyaluran yang tepat. "Yang masalah itu, 'kan, kalo salah satunya mau menang sendiri, gak bisa make empatinya," tambah dr. Dharmawan. 

Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan agar bisa mengendalikan konflik. Pertama, kita harus mampu mengenali dan memahami diri sendiri dan perspektif orang lain. Dengan kata lain, berempati. 

Empati bisa membuat kita mampu memosisikan diri sebagai orang lain. Misalnya, bagaimana keinginannya, kondisi psikologisnya, hingga latar sosial dan budayanya. 

Kedua adalah membuat jarak dengan diri sendiri atau orang lain. Hal ini dilakukan agar kita bisa lebih objektif dalam menilai konflik. "Dari objektif itu kita bisa melihat bahwa, "Oh, dibentuknya masalahnya di sini, benturannya di sini."

Setelah melakukan keduanya, barulah kita menawarkan solusi. Intinya, jangan sampai konflik itu diabaikan (silent treatment). Maka dari itu, perlu juga belajar mengungkapkan pikiran dan perasaan agar orang lain bisa memahami kita. 

Tips Mencapai Solusi dalam Konflik 

dr. Dharmawan pun juga tak lupa memberikan tips-tips agar konflik bisa mencapai titik kesepakatan. 

Pertama, jangan anggap terlalu serius suatu masalah. Tinggalkan terlebih dahulu praduga bahwa ia bisa membawa dampak buruk. Hal ini dilakukan agar pikiran tak terlalu kalut yang malah memperburuk pengendalian emosi. 

Kemudian, apabila kita adalah tipe orang yang sulit mengutarakan sesuatu secara verbal, cobalah untuk mengungkapkannya lewat tulisan. Namun, jangan sampai orang yang membaca tulisan itu memiliki prasangka buruk. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun