Mohon tunggu...
Medio Podcast Network
Medio Podcast Network Mohon Tunggu... Lainnya - Medio by KG Media

Medio, sebagai bagian dari KG Radio Network yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut. Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Body Shaming dalam Keluarga: Emotional Abuse yang Tak Disadari

20 Mei 2022   08:33 Diperbarui: 20 Mei 2022   09:05 941
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pikiran-pikiran yang diawali dengan frasa "coba saja kalau..." pun kerap muncul, seperti "coba saja kalau aku tak gemuk, pasti ibuku akan menyayangiku." 

Selain psikis, kekerasan emosional ini juga dapat berdampak pada fisik korban. Dalam penelitian tahun 2014, Curtis dan Loomans mengungkapkan bahwa perbincangan negatif soal tubuh dapat membawa seseorang pada mekanisme koping yang salah. 

Korban cenderung akan melakukan tindakan yang semakin membahayakan dirinya, seperti pola makan semakin tak terkontrol, sebagai pereda stres dan tekanan. 

Apabila tak ditangani dengan tepat, korban tentu akan mengalami gangguan kesehatan yang bisa menyerang fisik mereka, seperti bulimia dan anoreksia. 

Hal tersebut tentu sangat berbahaya karena bisa membuka gerbang potensi untuk penyakit lainnya menjangkiti tubuh korban.

Percaya diri

Untuk bangkit dari komentar body shaming pasti tidaklah mudah. Perlu dimiliki tekad dan niat yang kuat terlebih dahulu sebelum memulainya. 

Oleh karena itu, hal yang harus dilakukan adalah menerima segala kekurangan dan kelebihan di dalam diri kita. 

Terkadang, perasaan insecure yang berlebihan dapat melelahkan karena dapat menutup potensi diri lainnya. 

Banyak dari kita yang justru membuang-buang waktu dengan hanya berfokus pada fisik semata. 

Alih-alih insecure, cobalah untuk memahami dan menerima diri sendiri sehingga akan muncul pola pikir body positivity. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun