Pertanyaan penting untuk semua yang percaya komunikasi itu krusial di dunia kerja: dengan disrupsi yang semakin masif, bagaimana kita bisa tetap berkomunikasi dengan efektif di era digital ini?Â
Mulai dengan ber-video call lebih efektifÂ
Awal 2022 ini, sempat ada yang menduga kita akan pelan-pelan kembali ke tempat kerja secara fisik.Â
Akan tetapi, selain karena sejumlah varian virus yang bermutasi, kebiasaan berkomunikasi lewat aplikasi rapat daring, sepertinya mulai mengakar.Â
Rapat virtual adalah tulang punggung untuk kerja jarak jauh yang makin populer.Â
Riset dari Bloomberg menunjukkan 49 persen pekerja generasi millenial dan Gen Z di AS memilih mengundurkan diri jika tidak diberi opsi kerja jarak jauh.Â
Di Indonesia, konon sejumlah start-up menawarkan opsi WFH untuk menggaet pekerja dari perusahaan saingan yang sudah mengharuskan WFO kembali.Â
Oleh karena itu, mau tak mau, kita harus makin paham cara berkomunikasi secara virtual.Â
Besar kemungkinan, isu-isu yang ada akan terus eksis hingga era rapat virtual dengan avatar di metaverse tiba.Â
Menyadari realitas zoom fatigueÂ
Disadari atau tidak, banyak yang merasakan kepungan rapat virtual membuat proses komunikasi di dunia kerja jadi semakin melelahkan.Â