Mohon tunggu...
Medio Podcast Network
Medio Podcast Network Mohon Tunggu... Lainnya - Medio by KG Media

Medio, sebagai bagian dari KG Radio Network yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut. Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kisah Aiman Mengantisipasi Hoaks dan Perang Batin dalam Pekerjaannya

4 Mei 2022   18:48 Diperbarui: 4 Mei 2022   18:53 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aiman Witjaksono (Medio by KG Media)

"Tiga hal itu maka dilakukan adalah bagian dari check and recheck seorang jurnalis. Apakah cukup? cukup," pungkasnya.

Tak Semua Data Boleh Dipublikasi

Meskipun setiap saat para jurnalis berkutat dengan data, namun ada juga sumber informasi yang sensitif. Bahkan, apabila ia sebarkan ke publik bisa berpotensi mengancam nyawa.

Namun, Aiman pun menanggapinya dengan santai. Menurutnya, itu semua adalah risiko seorang jurnalis dan tak masalah apabila mereka menemukan data tersebut.

Justru, data itu bisa menjadi acuan untuk mencari informasi lainnya. "Jadi, gak masalah. Semakin banyak data, semakin bagus. Dan bukakah data is the new oil?"

Aiman juga bercerita bahwa ia pernah mendapatkan BAP (Berita Acara Pemeriksaan) dugaan korupsi KPU dengan tersangka Mulyana Kusuma. "BAP itu gak bisa serta-merta disampaikan. Karena itu sifatnya rahasia," tambahnya.

Akan tetapi, seorang jurnalis harus mengetahui data mana yang boleh dipublikasikan dan tidak. 

Apabila nekat menyebarluaskan dokumen rahasia, akan ada sanksi hukum yang menanti, "Karena ada sanksi hukum dari penyebarluasan dokumen-dokumen yang tidak boleh disebarluaskan."

Tetap Teguh pada Data yang Ditemukan

Selain itu, Aiman juga kerap menemukan data-data mencengangkan. Namun, tanpa khawatir, ia tetap memegang teguh nilai-nilai seorang jurnalis.

"Saya tidak bisa selalu dalam pekerjaan itu menganggap bahwa pekerjaan ini tentang saya. Ini adalah pekerjaan tentang kita, tentang peradaban."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun