Kematangan usia tidak menjamin seseorang dapat yakin sepenuh hati dengan hal yang dianggapnya sebagai tujuan hidup.
Sebagian orang baru mulai berpikir untuk menyusun tujuan hidupnya di usia yang tidak lagi muda. Lantas, mereka bertanya-tanya apakah terlalu terlambat untuk melakukan hal tersebut.
Arvan menyebut, hidup adalah perjalanan untuk mencari tujuan. Sepanjang mencapai tujuan tersebut, banyak kemungkinan bagi kita untuk menemukan spesifikasi tujuan yang semakin jelas.
Semasa remaja, mungkin seseorang bermimpi untuk menjadi musisi. Seiring bertambahnya umur, ia akan menemukan tujuan yang lebih jelas, seperti ingin menjadi komposer.
Tidak menutup kemungkinan di lain waktu ia dapat mengembangkan tujuannya tersebut. Pada intinya, pencarian tujuan (purpose)Â tidak memiliki garis akhir, melainkan sebuah proses yang berkelanjutan.
Lalu, apa saja penyebab seseorang dapat gagal menemukan tujuannya, serta bagaimana cara mengetahui tujuan yang terbaik untuk diri kita?
Untuk mendapat jawabannya, kamu bisa mendengarkan perbincangan Arvan Pradiansyah pada siniar (podcast) Smart Inspiration episode "Krusialnya Memiliki Tujuan dalam Kehidupan" di Spotify.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H