Oleh: Intania Ayumirza Farrahani
Kita seringkali menghadapi narasi yang membandingkan antara kebutuhan (need) dan keinginan (desire).
Rasa-rasanya hampir semua orang telah mengetahui perbedaan di antara keduanya.
Jika kebutuhan mengacu pada keharusan untuk memiliki sesuatu yang berguna dan penting, keinginan lebih condong pada bentuk energi yang mendesak untuk mendapatkan sesuatu.
Perbandingan tersebut tidak jarang jadi mendiskreditkan eksistensi keinginan. Karena dianggap tidak segenting kebutuhan, keinginan sering mendapat konotasi negatif.
Nyatanya, keinginan adalah layaknya dua mata pisau. Jika kita dapat mengontrolnya dengan baik, maka akan membawa dampak positif dalam kehidupan kita. Begitu pula sebaliknya.
Sisi Baik Keinginan
Ketika kita memiliki sebuah angan, mimpi, atau visi, ada rasa menggelitik yang membuat kita bangkit untuk menggapai hal tersebut.
Banyak hal yang akan lahir dalam proses mencapai keinginan, salah satunya ialah perkembangan dalam diri kita.
Jika kita sadari, setiap penemuan di dunia hadir dari adanya keinginan.