Korporasi dapat memfasilitasi pekerjanya untuk meningkatkan worklife balance dengan pengadaan ruang kerja yang sehat, berteknologi, dan menyenangkan.Â
Dengan ruang kerja yang sehat, akan mendukung produktivitas para pekerja.Â
Buat lingkungan kerja yang mendukungÂ
Menurut Business News Daily, mayoritas dari pekerja milenial kini tak hanya menginginkan lingkungan kerja yang menyenangkan, tetapi juga pemberian waktu kerja sendiri.Â
Dari sini, tanggung jawab akan meningkat sehingga diharapkan mereka bisa menjadi pemimpin bagi dirinya sendiri.Â
Oleh karena itu, yang terpenting bagi generasi milenial adalah kesenangan dalam bekerja. Apabila lingkungan tak mendukung, maka pekerjaan mereka juga terhambat.Â
Bahkan, dalam survei tersebut disebutkan bahwa 50 persen pekerja milenial lebih memilih untuk tidak bekerja dibanding bekerja di tempat yang tak disukai.Â
Selain lingkungan kerja, generasi milenial sangat mengapresiasi nilai sosial. Sebab, nilai sosial, seperti bekerja dalam tim dan saling memberikan umpan balik, dapat meningkatkan produktivitas dan kebahagiaan mereka saat bekerja.Â
Atur prioritas dan seimbangkan hidupÂ
Menurut buku Kamus Ekonomi (2012) oleh Nurul Oktima, skala prioritas adalah penentuan urutan kebutuhan sesuai dengan urgensinya; dari yang penting hingga bisa ditunda pemenuhannya.Â
Untuk menciptakan worklife balance, petakan hal-hal yang harus dikerjakan, lalu buatlah skala prioritas.Â