Measurable (terukur)Â
Untuk mencapai tujuan bisnis yang baik, metode SMART menerapkan prinsip terukur sehingga sebuah bisnis harus memiliki kriteria untuk dapat mengukur sebuah kemajuan. Jika tidak ada kriteria, pebisnis tidak akan bisa menentukan kemajuannya sehingga ia tidak berada di jalur yang tepat untuk mencapai tujuannya.Â
Kemudian untuk membuat tujuan terukur kita dapat menggunakan indikator pertanyaan seperti berikut.Â
Berapa banyak tujuan yang ingin saya capai?
Bagaimana saya tahu jika saya telah mencapai tujuan saya?
Apa indikator kemajuan saya?Â
Sebagai contoh, untuk membangun tujuan spesifik saat ini, kita ingin mendapat 100 orang pelanggan per hari dengan tujuan mendapatkan keuntungan dua juta per bulannya. Dalam prosesnya, kita kemudian melakukan promosi setiap hari melalui media sosial.Â
Achivable (dapat dicapai)Â
Tujuan SMART harus dapat dicapai karena akan membantu pebisnis menemukan cara untuk mewujudkan tujuan yang lebih terarah. Pencapaian tujuan harus diperluas untuk membuat pebisnis merasa tertantang.Â
Akan tetapi tujuan yang ingin dicapai harus benar-benar diidentifikasi dengan cukup baik sehingga pebisnis benar-benar dapat mencapainya. Hal tersebut dapat diukur menggunakan indikator pertanyaan berikut.Â
Apakah saya memiliki sumber daya dan kemampuan untuk mencapai tujuan?
Jika tidak, apa yang telah saya lewatkan?
Apakah sebelumnya orang lain telah berhasil melakukan?
Relevant (relevan)Â
Melansir Thebalacesmb, tujuan yang ingin dicapai didasarkan pada kondisi dan realitas iklim bisnis saat ini. Pebisnis mungkin ingin memiliki tahun terbaik dalam bisnisnya.Â