Allahlah yang mengetahui, mana ajaran yang setia kepada Firman Tuhan, mana ajaran yang mengaburkan Firman Tuhan.
Selain itu, mereka juga berkata,
"Roh Kudus itu adalah tangan atau jari Allah!"
Mereka memakai Mazmur 8 dan ayat-ayat lainnya sebagai dasar akan hal ini.
Mereka ini tidak mengerti bahwa penulis Mazmur yang diilhamkan langsung oleh Allah ini menggunakan bahasa kiasan yang bersifat antropomorfik pada ayat tersebut supaya kita lebih mudah mengerti bagaimana Tuhan itu menciptakan dunia.
Tetapi sayangnya, ajaran ini justru menafsirkan hal-hal yang seharusnya tidak diterjemahkan secara harafiah, menjadi suatu hal yang harafiah untuk mendefinisikan Tuhan secara langsung.
Ini hal yang berbahaya sekali dalam kekristenan.
Kalau Roh Kudus itu tangan Allah, mengapa Dia bisa memiliki suatu emosi, seperti pada Efesus 4: 30?
Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan.
(Efesus 4: 30)
Bagaimana suatu tangan bisa berduka seakan-akan Dia memiliki emosi?