Mohon tunggu...
Medi Juniansyah
Medi Juniansyah Mohon Tunggu... Penulis - Menggores Makna, Merangkai Inspirasi

Master of Islamic Religious Education - Writer - Educator - Organizer

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Peran Pasangan dalam Membangun Chemistry dengan Mertua

26 Mei 2024   08:01 Diperbarui: 28 Mei 2024   14:51 564
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pasangan yang berusaha untuk membangun chemistry dengan mertua mereka tidak hanya meningkatkan kualitas hidup mereka sendiri, tetapi juga menciptakan warisan keluarga yang kuat dan penuh kasih untuk generasi mendatang.

Oleh karena itu, penting bagi pasangan untuk memahami pentingnya membangun hubungan yang baik dengan mertua dan bekerja sama untuk mencapainya.

Ilustrasi Peran Pasangan dalam Membangun Chemistry dengan Mertua - sumber gambar: istockphoto.com
Ilustrasi Peran Pasangan dalam Membangun Chemistry dengan Mertua - sumber gambar: istockphoto.com

Tantangan yang Sering Dihadapi dalam Membangun Chemistry dengan Mertua

Sebelum membahas strategi untuk membangun chemistry dengan mertua, penting untuk memahami berbagai tantangan yang mungkin dihadapi.

Salah satu tantangan utama adalah perbedaan nilai, budaya, dan kebiasaan antara keluarga pasangan dan keluarga mertua.

Setiap keluarga memiliki cara unik dalam menjalani kehidupan sehari-hari, memandang peran gender, dan menangani masalah.

Misalnya, keluarga pasangan mungkin memiliki pola asuh yang berbeda dengan keluarga mertua dalam hal pendidikan anak, pembagian peran dalam rumah tangga, atau bahkan dalam hal kepercayaan agama dan nilai-nilai moral.

Tantangan lainnya adalah ekspektasi yang berbeda antara pasangan dan mertua. Mertua mungkin memiliki harapan tertentu terhadap menantu mereka, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Harapan ini bisa berasal dari pengalaman masa lalu, budaya, atau pemahaman mereka tentang peran seorang menantu.

Misalnya, mertua mungkin berharap agar menantu membantu lebih banyak dalam pekerjaan rumah tangga atau memberikan cucu lebih cepat.

Ketidaksesuaian antara harapan mertua dan kenyataan kehidupan pasangan dapat menyebabkan ketegangan dan konflik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun