Meskipun sering kali pekerjaan mereka dianggap sepele, namun tanpa kehadiran marbot, kebersihan dan kelancaran kegiatan di dalam masjid dapat terganggu, sehingga peran mereka sangatlah vital dalam menjaga kehidupan spiritual umat Muslim.
Tantangan yang Dihadapi oleh Marbot Masjid
Meskipun memiliki peran yang sangat penting, marbot masjid sering kali menghadapi berbagai tantangan yang menghambat mereka dalam menjalankan tugas mereka dengan baik.
Salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh marbot adalah kurangnya pengakuan dan apresiasi terhadap pekerjaan mereka.
Meskipun menjadi tulang punggung dalam menjaga kebersihan dan ketertiban masjid, seringkali marbot tidak mendapatkan penghargaan yang layak atas kontribusi mereka.
Mereka seringkali dianggap sebagai pekerjaan sepele dan diabaikan dalam komunitas.
Tidak adanya pengakuan yang layak dapat mengakibatkan rendahnya motivasi dan kebanggaan dalam menjalankan tugas mereka, serta berpotensi menyebabkan penurunan kualitas pelayanan yang mereka berikan.
Selain itu, marbot juga sering menghadapi masalah finansial yang serius.
Upah yang seringkali tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari menjadi salah satu masalah utama yang dihadapi oleh marbot.
Padahal, mereka harus mengeluarkan biaya untuk transportasi, makanan, dan kebutuhan lainnya untuk menjalankan tugas mereka dengan baik.
Kurangnya upah yang layak juga dapat menyebabkan timbulnya tekanan finansial yang berdampak negatif pada kesejahteraan mental dan fisik mereka.
Tantangan lainnya adalah kurangnya dukungan dan bimbingan dalam pengembangan keterampilan dan pengetahuan.