Mohon tunggu...
Medi Juniansyah
Medi Juniansyah Mohon Tunggu... Penulis - Menggores Makna, Merangkai Inspirasi

Master of Islamic Religious Education - Writer - Educator - Organizer

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Artikel Utama

Memaknai Tradisi "Bukber" sebagai Simbol Solidaritas Sosial di Tengah Keterbukaan Multikultural

23 Maret 2024   22:13 Diperbarui: 24 Maret 2024   15:35 1686
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertama-tama, makanan yang disajikan dalam buka bersama sering kali melambangkan kemakmuran dan kelimpahan.

Dalam suasana berpuasa, di mana kita menahan diri dari makan dan minum sepanjang hari, hidangan-hidangan yang melimpah seperti nasi, daging, sayuran, dan minuman segar menjadi simbol keberlimpahan rezeki yang diberikan oleh Tuhan

Ini mengingatkan kita untuk bersyukur atas nikmat-nikmat yang telah diberikan dan mengingatkan kita untuk berbagi dengan sesama yang mungkin tidak seberuntung kita.

Selain itu, ada juga simbolisme dalam variasi hidangan yang disajikan. Hidangan yang terdiri dari berbagai jenis makanan, mulai dari hidangan tradisional Indonesia hingga makanan internasional, mencerminkan keragaman budaya dan etnis yang ada di Indonesia.

Ini mengajarkan kita untuk menghargai keberagaman dan memahami bahwa meskipun kita memiliki perbedaan dalam hal budaya dan tradisi, kita tetap satu dalam persaudaraan manusia.

Tidak ketinggalan, dalam persiapan hidangan buka bersama, terdapat pula simbolisme dalam proses persiapan dan pembagiannya.

Proses memasak dan menyajikan hidangan menjadi momen kolaborasi dan kebersamaan antara anggota keluarga atau komunitas yang terlibat.

Ini mengajarkan kita nilai-nilai kerja sama, saling percaya, dan penghargaan terhadap peran masing-masing individu dalam menciptakan kebersamaan.

Dengan demikian, setiap hidangan yang disajikan dalam Buka Bersama bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga mengandung pesan-pesan moral dan nilai-nilai yang ingin disampaikan kepada seluruh peserta.

Melalui simbolisme hidangan, kita diajak untuk merenungkan arti kemakmuran, menghargai keberagaman, dan memperkuat ikatan kebersamaan dalam masyarakat.

Kedermawanan dan Solidaritas

Salah satu aspek yang sangat mencolok dari tradisi buka bersama adalah kedermawanan dan solidaritas yang tercipta di antara pesertanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun