Selain tugas merawat orang tua, generasi Sandwich juga memiliki tanggung jawab terhadap anak-anak mereka. Dalam Islam, pendidikan anak dianggap sebagai salah satu kewajiban yang paling penting bagi orang tua.
Rasulullah SAW memberikan penekanan yang besar pada pendidikan anak-anak dan memberikan contoh teladan dalam hubungannya dengan cucu-cucunya.
Salah satu hadis yang terkenal adalah ketika Rasulullah SAW bersabda:
"Setiap orang dari kalian adalah pemimpin dan setiap orang bertanggung jawab atas kepemimpinannya. Seorang pria adalah pemimpin bagi keluarganya dan dia bertanggung jawab atas kepemimpinannya. Seorang wanita adalah pemimpin bagi rumah suaminya dan dia bertanggung jawab atas kepemimpinannya. Seorang hamba adalah pemimpin bagi harta tuannya dan dia bertanggung jawab atas kepemimpinannya." (Sahih Bukhari dan Sahih Muslim)
Dari hadis di atas, kita memahami bahwa orang tua memiliki tanggung jawab yang besar dalam membimbing dan mendidik anak-anak mereka dengan baik, memberikan mereka pendidikan agama dan akhlak yang kuat.
Menyatukan Tanggung Jawab
Bagi generasi Sandwich, menjalankan tanggung jawab terhadap orang tua dan anak-anak dalam waktu yang sama bisa menjadi tantangan yang membingungkan.
Namun, dalam Islam, konsep tawakkal (menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah) dan ikhtiar (usaha) sangat penting.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an (Surah At-Talaq, 65:3):
"Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya."
Ayat di atas menunjukkan bahwa sementara kita harus melakukan segala upaya yang mungkin untuk menjalankan tanggung jawab kita, kita juga harus percaya bahwa Allah akan memberikan bantuan dan pertolongan-Nya kepada kita.