Mohon tunggu...
Medi Juniansyah
Medi Juniansyah Mohon Tunggu... Penulis - Menggores Makna, Merangkai Inspirasi

Master of Islamic Religious Education - Writer - Educator - Organizer

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kehangatan Cinta pada Semangkuk Bakso Pak Belalang

3 Maret 2024   20:20 Diperbarui: 4 Maret 2024   12:51 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Dokumen pribadi (Bakso Pak Belalang)

Mereka berdua-pun akhirnya menikmati semangkuk bakso Pak Belalang yang hangat di tengah cuaca yang dingin. Hujan di luar terasa seperti melodi romantis yang memperkuat ikatan cinta di antara mereka.

Di dalam warung Bakso Pak Belalang yang ramai, Rani dan Angga merasakan kehangatan dari semangkuk bakso yang mereka nikmati. Suasana warung yang penuh dengan aroma rempah-rempah membuat mereka semakin merasa betah. Mereka saling bercerita tentang petualangan-petualangan mereka sebelumnya, tertawa dan berbagi kenangan indah.

Terkadang, Rani meneteskan air mata kecil ketika mengingat kisah-kisah masa lalu yang penuh makna baginya. Angga selalu ada di sampingnya, menghapus air mata Rani dengan lembut dan menguatkan hatinya dengan cinta dan keberanian.

Saat mereka menyelesaikan bakso terakhir mereka, hujan di luar mulai reda. Cahaya matahari perlahan-lahan mulai muncul di balik awan-awan gelap, memberikan harapan akan keindahan yang akan datang setelah badai. Rani dan Angga merasa seperti telah melewati ujian yang berat bersama-sama, dan hubungan mereka semakin kuat dan kokoh.

Setelah membayar makanan mereka, Rani dan Angga keluar dari warung dengan senyum bahagia di wajah mereka. Hujan telah berhenti dan udara terasa segar. Mereka naik ke Vespa putih mereka, merangkul erat satu sama lain, dan memulai perjalanan pulang dengan penuh kebahagiaan.

Di tengah perjalanan pulang, mereka melewati jalan-jalan kecil yang dikelilingi oleh pepohonan hijau. Udara segar dan semilir angin membuat perasaan mereka semakin damai. Rani merentangkan tangannya ke udara, merasakan tetesan air hujan yang tersisa di udara. Dia tersenyum, merasa begitu beruntung memiliki Angga di sisinya.

Angga mempercepat motor mereka sedikit, membuat Rani memeluknya erat-erat. Mereka menikmati perjalanan pulang dengan penuh kebahagiaan, mengetahui bahwa tidak ada badai yang bisa menghentikan cinta mereka.

Sampai di rumah, Rani dan Angga saling berpandangan dengan mata penuh kasih sayang. Mereka tahu bahwa petualangan hari itu akan menjadi kenangan yang tak terlupakan dalam hidup mereka. Dengan pelukan yang hangat, mereka masuk ke dalam rumah, siap menghadapi petualangan berikutnya yang menunggu di masa depan.

Dan begitulah kisah petualangan Rani dan Angga, sepasang kekasih yang tidak pernah membiarkan hujan menghalangi hasrat mereka untuk mengejar cita rasa dan petualangan. Di Kota Sejuk, legenda tentang perjalanan mereka akan selalu dikenang, terutama di warung Bakso Pak Belalang yang menjadi saksi bisu dari kisah cinta mereka yang penuh dengan petualangan.

Warung Bakso Pak Belalang, 03 Maret 2024.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun