Mohon tunggu...
Mediatrust
Mediatrust Mohon Tunggu... -

ANDALAN MITRA KOMUNIKA (Mediatrust) adalah perusahaan Public Relations dengan solusi yang terintegrasi. Mulai dari layanan PR klasik seperti mengadakan press conference sampai menentukan strategi komunikasi, menanggulangi krisis komunikasi, sampai advokasi komunikasi bila Anda bermasalah dengan media. Web : http://mediatrustpr.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

5 Orang Ini Viral Karena Berbagi

14 September 2017   14:41 Diperbarui: 14 September 2017   14:50 930
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbagi kepada sesama, tak harus menunggu kaya. Dengan apa yang kamu miliki semua bisa terjadi. Tak perlu jabatan atau status yang tinggi untuk bisa memberikan kontribusi kepada orang lain. Kebaikan bisa muncul dari mana saja, termasuk dari sosok sederhana dalam keseharian. 

Kamu pasti tak akan menyangka, kebaikan bisa tercipta dari orang-orang yang tak terduga. Misalnya dari para pemulung, tukang parkir, dan lain-lain. Pekerjaan yang kerap dipandang jauh dari kenyamanan ini justru mampu menggunggah hati banyak orang. Mereka adalah sosok yang mampu membuktikan bahwa membantu sesama tak harus menunggu kaya. Deretan sosok ini membuktikan bahwa dengan niat dan keinginan yang kuat, mereka pun bisa melakukannya. 

Siapa saja sosok-sosok tak terduga yang dimaksud?

1. Pemulung penambal jalan.

Mbah Sadiyo
Mbah Sadiyo

Pemulung asal Sragen bernama Mbah Sadiyo ini sempat viral di jagat maya karena kebaikannya. Meski memiliki pemasukan yang pas-pasan, kakek yang akrab disapa Mbah Sadiyo ini rela menggunakan uangnya untuk menambal jalan. Hal tersebut ia lakukan karena prihatin dengan kondisi jalan yang rusak. Karena aksinya, becak yang biasa ia kendarai beberapa kali sempat ditahan di dinas terkait.

2. Kakek sedekah 150 nasi bungkus.

Mbah Asrori
Mbah Asrori
Usia yang tak lagi muda, tak menyurutkan semangat kakek  untuk berbagi untuk sesama. Kakek berusia 94 tahun bernama Mbah Asrori ini memiliki moto, "usia bukan batasan untuk berhenti bersedekah". Kakek asal Semarang ini setiap hari Jumat selalu melakukan sedekah nasi bungkus kepada orang-orang yang membutuhkan, seperti pemulung, tukang becak, dan lainnya. Kakek tiga anak ini setidaknya menyisihkan uang sebanyak Rp 400 ribu per bulan untuk sedekah.

3. Pemberi nasi gratis bagi penghafal Alquran.

Muhammad Inwanuddin
Muhammad Inwanuddin
Kisah inspiratif lainnya muncul dari seorang penjual makanan nasi krawu di Gresik. Pemilik bernama Muhammad Inwanuddin memberikan promo makan gratis selama Ramadan kepada siapa pun yang hafal Alquran. Bagi yang hafal Alquran, tersedia makan gratis selama 30 hari penuh.

4. Tukang parkir dirikan sekolah gratis.

Suryaman
Suryaman
Nama Bang Jack terdengar familiar bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Padjajaran (Unpad). Bang Jack sendiri dikenal sebagai seorang juru parkir di Fikom Unpad sejak 1992. Tak ada yang menyangka, pria bernama asli Suryaman ini mampu mendirikan sekolah yang diberi nama TK Nafiatul Husna Ataullah dan TPA Raudatul Jannah di Kampung Babakan Loa, Desa Rancaekek Kulon, Kabupaten Bandung.

Bermodal uang Rp 300 ribu, ia mampu mendirikan sekolah. Usai mengumpulkan uang selama belasan tahun dari kerja keras sebagai tukang parkir, Bang Jack pun berhasil mendirikan sekolah bersama sang istri.

5. Pemulung dirikan sekolah gratis.

Yoseph Blikololong
Yoseph Blikololong
Penghasilan yang tak menentu bukan menjadi penghambat untuk berbuat baik. Yoseph Blikololong, pria asal Kupang yang bekerja sebagai pemulung ini ternyata bisa mendirikan dua sekolah gratis. Yoseph mendirikan PAUD dan SMP yang dirintisnya sejak 2004. Ia membangun sekolahnya dengan hasil keringat dari memulung.

Yoseph menyewa empat ruang bekas taman kanak-kanak untuk dijadikan sekolah. Bukan hanya itu, ia pun tak lupa membayar gaji para guru yang mengajar. Niat mulianya sempat ditolak sang istri, mengingat dirinya memiliki enam anak dan ekonomi yang tak stabil. 

---------------------------------

Kira-kira begitulah cerita ke lima orang inspiratif tersebut, semoga kita menjadi ke enam dan selanjutnya yang bermanfaat bagi sesama.

visit: Mediatrustpr.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun