Berbagi kepada sesama, tak harus menunggu kaya. Dengan apa yang kamu miliki semua bisa terjadi. Tak perlu jabatan atau status yang tinggi untuk bisa memberikan kontribusi kepada orang lain. Kebaikan bisa muncul dari mana saja, termasuk dari sosok sederhana dalam keseharian.Â
Kamu pasti tak akan menyangka, kebaikan bisa tercipta dari orang-orang yang tak terduga. Misalnya dari para pemulung, tukang parkir, dan lain-lain. Pekerjaan yang kerap dipandang jauh dari kenyamanan ini justru mampu menggunggah hati banyak orang. Mereka adalah sosok yang mampu membuktikan bahwa membantu sesama tak harus menunggu kaya. Deretan sosok ini membuktikan bahwa dengan niat dan keinginan yang kuat, mereka pun bisa melakukannya.Â
Siapa saja sosok-sosok tak terduga yang dimaksud?
1. Pemulung penambal jalan.
Pemulung asal Sragen bernama Mbah Sadiyo ini sempat viral di jagat maya karena kebaikannya. Meski memiliki pemasukan yang pas-pasan, kakek yang akrab disapa Mbah Sadiyo ini rela menggunakan uangnya untuk menambal jalan. Hal tersebut ia lakukan karena prihatin dengan kondisi jalan yang rusak. Karena aksinya, becak yang biasa ia kendarai beberapa kali sempat ditahan di dinas terkait.
2. Kakek sedekah 150 nasi bungkus.
3. Pemberi nasi gratis bagi penghafal Alquran.
4. Tukang parkir dirikan sekolah gratis.
Bermodal uang Rp 300 ribu, ia mampu mendirikan sekolah. Usai mengumpulkan uang selama belasan tahun dari kerja keras sebagai tukang parkir, Bang Jack pun berhasil mendirikan sekolah bersama sang istri.
5. Pemulung dirikan sekolah gratis.
Yoseph menyewa empat ruang bekas taman kanak-kanak untuk dijadikan sekolah. Bukan hanya itu, ia pun tak lupa membayar gaji para guru yang mengajar. Niat mulianya sempat ditolak sang istri, mengingat dirinya memiliki enam anak dan ekonomi yang tak stabil.Â
---------------------------------
Kira-kira begitulah cerita ke lima orang inspiratif tersebut, semoga kita menjadi ke enam dan selanjutnya yang bermanfaat bagi sesama.
visit: Mediatrustpr.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H