2. CTRL-C
 Menyalin bagian signifikan dari tulisan orang lain tanpa mengubahnya dan mengakuinya sebagai milik kita. Yang dimaksud CTRL-C ini ialah saat kita copy-paste sebagian tulisan orang dan menempelkannya di tulisan kita dan mengakuinya milik kita.
 3. FIND–REPLACE:
 Mengubah kata kunci atau frase namun mempertahankan inti isi sebuah tulisan. FIND-REPLACE ini adalah tindakan lanjutan dari CTRL-C atau CLONE. Biasanya mahasiswa yang kepepet deadline dan tidak ingin ketahuan tulisannya menjiplak, menggunakan fungsi FIND-REPLACE kata kunci. Namun karena sebetulnya pemikiran dan ide penulis masih tetap sama maka tentu saja tulisan tersebut tetap tergolong hasil plagiarism.
 4. REMIX:
 Saat sudah lebih canggih melakukan plagiarism, maka mahasiswa akan melakukan REMIX yaitu aksi memparafrase beberapa tulisan dan menggabungkannya menjadi satu sehingga jejak penulis asli akan sulit dikenali dan tulisan akan lebih mudah diklaim menjadi milik si plagiator. Ini juga merupakan tindakan yang sangat dikecam dalam dunia akademik.
 5. RECYCLE:
 The act of borrowing generously from one’s own previous work without citation; To self plagiarize.
(Aksi meminjam tulisan kita sendiri dengan generous :) tanpa mengutip; menyalin tulisan sendiri) --> sengaja versi Bahasa Inggrisnya diperlihatkan karena ada kata generous di sini yang berarti kita dengan murah hatinya memberikan kata-kata atau tulisan kita meskipun sudah dipublikasikan sebelumnya tanpa citation. Inilah aksi yang tidak sengaja saya lakukan karena kecerobohan saya lupa tidak memeriksa apakah tulisan dalam file komputer saya sudah pernah saya posting sebelumnya di blog saya yang lain atau belum sebelum memposting di Kompasiana >.<
6. HYBRID:
 Aksi mengkombinasi tulisan hasil REMIX dengan tulisan bercitation dalam satu paper untuk membuatnya nampak ilmiah. Ini aksi plagiator tingkat tinggi dan konsekuensi nya pun akan tinggi juga pastinya.