Tahun Baru Tanpa Kembang Api di Jepang

Fukubukuro biasa diterjemahkan dalam bahasa Inggris sebagai lucky bag atau mysterious bag. Mengapa lucky dan mysterious? Konsep fukubukuro ada kaitannya dengan bersih-bersih atau osoji sebagaimana dijelaskan di nomer 1, di mana toko-toko akan melakukan cuci gudang untuk memulai tahun yang baru dengan stok baru. Mereka akan membuat paket-paket barang yang dicuci gudang (dalam tas-tas belanja) dan menjualnya dengan harga 50%-70% dari total harga retail barang-barang tersebut. Namun, isi paket itu tidak diketahui oleh pembelinya sehingga paket ini mempunyai dua karakteristik, "lucky" (beruntung) dan "mysterious" (misterius). Kita bisa mendapatkan barang yang kita inginkan, bisa juga tidak, namun dari segi harga bisa dipastikan memang lebih murah 50% hingga 70% dari aslinya jika ditotal. Banyak pembeli yang mengincar fukubukuro brand-brand favorit mereka atau departmen store yang ternama. Harga fukubukuro bervariasi dari yang murah meriah, yaitu 700 yen (sekitar 77 ribu rupiah) hingga yang bernilai fantastis yaitu 120 juta yen (sekitar  1,3 milyar), bergantung pada nilai isi fukubukuro tersebut. Fukubukuro mulai dijual pada tanggal 2 Januari serentak seluruh toko di Jepang.

[caption id="attachment_344446" align="aligncenter" width="300" caption="Contoh isi fukubukuro harga sekitar 4 juta rupiah di counter Apple. Pembeli ini sangat beruntung karena salah satu isi paketnya adalah Macbook Air. (sumber: rocketnews24.com)"]

1420133040528839878

[/caption]

Begitulah beberapa tradisi unik dan menarik menyambut tahun baru di Jepang. Yang pasti, saat malam pergantian tahun baru, anda tetap bisa tidur nyenyak seperti biasa tanpa terganggu riuh-rendah perayaan yang biasanya di Indonesia diiringi bunyi kembang api atau petasan.

Semoga informasi ini bermanfaat terutama jika anda kebetulan berkesempatan bertahun baru di Jepang.

Salam,

Median (Nagoya, 1 Jan 2015)