Jadi dalam tulisan kali ini, sambil tersenyum aku menyimpulkan untuk tak usahlah jauh-jauh menunjuk bapak presiden anu sebagai pahlawanku, ibu aktivis itu sebagai idolaku, atau orang-orang besar lainnya nun jauh diujung sana sebagai superheroku. Karena sosok besar itu jelas-jelas ada di dekatku, dan sosok itu adalah MAMAKU.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!