Setelah melahirkan, pijat post partum memberikan banyak manfaat bagi tubuh. Praktik ini biasanya dilakukan dalam 12 minggu pertama pasca kelahiran. Pijat post partum difokuskan pada pengenduran otot-otot tertentu yang tegang akibat proses persalinan, serta dapat meningkatkan kesejahteraan mental dan mempercepat proses pemulihan pada ibu yang baru melahirkan.
Beberapa manfaat yang diperoleh dari pijat post partum antara lain meningkatkan sirkulasi darah, membantu mengurangi nyeri pada otot-otot tubuh, mengurangi stres, serta membantu mengembalikan bentuk tubuh ke keadaan semula sebelum kehamilan.
Manfaat Pijat Setelah Melahirkan
Dalam upaya pemulihan pasca persalinan, pijat pasca persalinan diketahui memberikan manfaat yang signifikan dan bermanfaat. Berbagai manfaat yang mungkin diperoleh dari pijat pasca persalinan telah dirangkum oleh Kompasiana sebagai berikut.
1. Membantu Mengurangi Kecemasan dan Stres
Banyak dari orang tua baru yang mungkin mengalami gejala "baby blues" yang terkait dengan perubahan hormonal, tanggung jawab baru, dan kesulitan menyesuaikan diri dengan tugas-tugas baru. Namun, beberapa di antara mereka berisiko mengalami depresi pasca persalinan yang lebih serius dan berlangsung lebih lama dibandingkan dengan gejala baby blues.
Memberikan dukungan emosional dan melakukan pijatan adalah tindakan yang dapat membantu selama transisi pasca persalinan. Sejumlah studi telah menunjukkan bahwa pijatan dapat memberikan manfaat dalam mengatasi depresi pasca persalinan.Â
Dalam hal ini, pijatan bekerja dengan cara mengendurkan otot, meningkatkan sirkulasi darah, menurunkan kadar hormon stres, dan memberikan efek relaksasi pada tubuh yang pada akhirnya membantu mengurangi stres, kecemasan, dan depresi.
2. Membantu Melancarkan ASI
Menyusui merupakan hadiah terindah yang dapat diberikan kepada bayi yang baru lahir. Meskipun demikian, menyusui juga dapat menjadi tantangan bagi sebagian ibu yang mengalami masalah ASI yang kurang lancar. Namun, terapi pijat dapat membantu merilekskan tubuh, meningkatkan sirkulasi darah, dan meningkatkan produksi ASI. Studi menunjukkan bahwa terapi pijat dapat meningkatkan kadar prolaktin, yaitu hormon laktasi yang berperan penting dalam proses menyusui. Selain itu, melakukan pijat setelah melahirkan juga membantu menjaga sirkulasi yang sehat ke seluruh tubuh.
3. Membantu Meredakan Nyeri