Mohon tunggu...
Khoirul Amin
Khoirul Amin Mohon Tunggu... Jurnalis - www.inspirasicendekia.com adalah portal web yang dimiliki blogger.

coffeestory, berliterasi karena suka ngopi.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

JNE Beyond: Jasa Pengiriman Segala Situasi yang Bisa Tumbuhkan Optimisme UMKM

30 Januari 2022   17:46 Diperbarui: 30 Januari 2022   17:57 1249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi layanan jasa pengiriman JNE (Sumber: lh5.googleusercontent.com)

Akan tetapi, dalam konteks memajukan UMKM, JNE perlu lebih maksimal dan bisa lebih mempertajam fokus mendorong tumbuhnya ceruk pasar baru dan peluang bisnis bagi prospek UMKM ke depannya. Hal ini juga tetap harus melihat apa saja yang menjadi hambatan bagi UMKM, sehingga kontribusi JNE tetap realistis sebagai alternatif solusi bagi pelaku UMKM.

Beberapa catatan perlu dipertimbangkan JNE. Salah satunya, bagaimana JNE turut menyediakan serta memperbanyak ruang dan peluang bagi produk UKM agar produknya bisa lebih dikenali dan diminati, hingga sampai ke tangan konsumen.

Pada saat yang sama, JNE tetap pro UMKM dengan kemudahan layanan yang diberikan. Sebut saja, dengan memperkecil limit keuntungan dari bea atau tarif pengiriman terkhusus produk UKM potensial, namun masih belum mampu bersaing di pasar harga penjualannya.

Dalam konteks ini, JNE memang seharusnya mampu melihat siapa calon sasaran pelanggannya sendiri. Jika dikelompokkan, maka yang bisa dibedakan adalah pembeli atau konsumen langsung, reseller atau freelancer online shopping, dan pelaku UMKM sendiri yang masih tergolong pemula (startup) atau beromset kecil dan sedang.

Nah, perlakuan dan pelayanan dari ketiga konsumen ini tentu bisa berbeda. Meski, dalam prinsipnya, mereka pasti akan memilih layanan pengiriman yang terjamin aman dan memuaskan, serta murah dan bisa menjangkau konsumen secepat mungkin.

Maka yang perlu dilakukan JNE, jika memang ingin serius ikut mendorong tumbuhnya UMKM lokal dan perekonomian Indonesia, adalah memberi layanan terbaik dan atensi lebih besar, terlebih kepada pelaku bisnis startup lokal yang baru merintis usahanya.

Sebagai ilustrasi, saat ini banyak pelaku usaha baru ataupun reseller yang menjual produk secara online. Ada yang memang produknya sendiri, seperti produk kuliner olahan, ada juga yang kulakan produk di tempat lain, lalu dikemas sendiri sedemikian rupa. Sementara bagi pelaku UMKM, banyak pula dari mereka yang masih pemula, dan belum mampu bersaing di pasar marketplace yang sudah banyak jumlahnya.

Saat saya mencoba mengulik beberapa platform marketplace produk lokal, saya mendapati pilihan jasa pengirimannya. Tetapi, tidak semua produk lokal UKM di marketplace yang memberi pilihan pengiriman lewat JNE. Padahal, bagi saya produk ini cukup bagus dan diminati, yang tak mungkin didapatkan konsumen secara langsung di toko yang ada di daerah sendiri. Nah, ini merupakan potensi pasar produk lokal yang sebenarnya bisa dimasuki JNE dengan lebih serius.

Tidak sedikit pula konsumen yang cerdik (smart buyer) dalam berburu produk. Pengalaman Arrobiur Rasyid alias Robi (34) asal Malang misalnya, adalah pembeli potensial yang kerap memanfaatkan produk-produk marketplace yang diinginkannya. Sebagai pembeli, Robi cukup berhitung banyak hal. Selain kualitas produk yang akan dibeli, juga bagaimana produk bisa terkirim dan sampai ditangannya seefisien mungkin.

Pihak marketplace sendiri memang akan melihat, memilih mitra jasa pengiriman yang paling bagus pelayanannya dan cenderung dipilih konsumen. Tentunya, jika ada benefit bagi hasil yang menguntungkan bagi bisnis marketplace dan e-commerce mereka. Banyaknya jasa pengiriman ini memang menjadi kompetitor bagi JNE.

Tren pengguna akses interenet yang suka belanja online yang terus meningkat juga perlu ditangkap JNE sebagai peluang bisnis, dan selalu dijawab dengan layanan produk jasa pengirimannya. JNE sendiri tidak semata mengandalkan permintaan pengiriman langsung ke kantor (drop off point), namun juga bisa bergabung dan bermitra bisnis dengan sejumlah marketplace, bahkan fintech.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun