Mohon tunggu...
Khoirul Amin
Khoirul Amin Mohon Tunggu... Jurnalis - www.inspirasicendekia.com adalah portal web yang dimiliki blogger.

coffeestory, berliterasi karena suka ngopi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Cerita Rakyat Panji, Sarat Nilai Luhur Dinamis Lintas Budaya

10 Januari 2021   23:50 Diperbarui: 11 Januari 2021   00:14 1570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak literasi kekayaan budaya yang bisa diambil dari topeng Panji. Versi cerita Panji bisa dimunculkan dalam empat sesi adegan berbeda pada tari topeng. Sementara, dalam karakter topeng sendiri banyak ragam kekayaan nilai yang tercermin di dalamnya.

Salah satu tari topeng yang khas adalah Topeng Malangan, yang mengakat cerita rakyat Panji. Pada jenis topeng yang biasa digunakan pada tari Topeng, ada setidaknya lima pewarnaan dengan masing-masing karakter dan falsafah simboliknya. Yakni, hijau, putih, merah, kuning dan hitam. Masing-masing warna menyimbolkan keberanian, kesucian, kebijaksanaan, kebahagiaan, dan keburukan.

Secara umum terdapat sekitar 76 karakter tokoh dalam cerita Topeng Malangan, yang digolongkan dalam empat kelompok besar. Kelompok pertama adalah tokoh panji yang dicirikan dengan pemuda tampan, baik hati sekaligus pemberani. Tokoh antagonis disimbolkan dengan corak topeng dengan mata bulat besar dan bertaring. Karakter lainnya adalah abdi yang disimbolkan dengan ornamen unik pada ukiran topeng, dan tokoh binatang sebagai pelengkap cerita. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun